Sondakh : Lapor Bila Ada Permainan Distribusi Pupuk


Manado, MS

Polemik kelangkaan pupuk masih menjadi keluh di masyarakat. Kondisi ini memantik tanggap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Wakil rakyat Gedung Cengkih menantang untuk bisa melaporkan bila terjadi ‘permainan’ terhadap penyalurannya.

Penegasan tersebut disampaikan Anggota Komisi II DPRD Sulut, Inggrid Sondakh. Ia mengungkapkan, memang saat ini terjadi kelangkaan pupuk. Makanya perlu untuk meminta tambahan kuota dari karena persediannya kini terbatas.

"Bagi petani yang tidak masuk dalam kelompok tani tidak akan mendapat. Pihak pemberi juga tidak mau melanggar aturan karena mereka juga nanti yang akan diadili. Kuota ini bisa ditambah itu solusinya," ungkapnya.

Menurutnya, Gubernur Olly Dondokambey sudah berusaha untuk masalah ini. Mudah-mudahan bisa meminimalisir masalah petani. "Jadi kita selaku anggota dewan juga mengedukasi para petani agar harus mengikuti peraturan dari pusat," tuturnya.

Hanya saja yang jadi masalah menurutnya, jika kelangkaan pupuk ini terjadi permainan. Maka ini perlu diteliti lagi lebih dalam. "Kita lihat apakah ada permainan. Tapi itu harus dibuktikan kan. Hal yang itu saya bilang kalau ada permainan harus dibuktikan kalau bisa kirim tertulis dan melapor ke dewan, kalau betul-betul ada berikan buktinya," ungkap Sondakh.

Politisi Partai Golongan Karya ini juga menyampaikan, kalau masalah itu sudah diadukan kepada mereka nantinya akan diberikan punishment. Dengan demikian pelakunya mempunyai efek jera. "Kita ada punishment untuk yang nakal-nakal sepeti itu dengan bukti terkait," tegasnya.

Harapan wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa-Tomohon ini terhadap dinas terkait, agar upaya yang sudah dilakukan gubernur selama ini dengan meminta tambahan kuota betul-betul diseriusi. Jangan sampai hanya menunggu saja.  "Harus jemput bola dengan melihat kondisi terkini. Saya yakin bisa maksimal," kuncinya. (arfin tompodung)


Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting