BPJS Kesehatan Manado Manjakan Peserta JKN KU
Manado,MS
Badan penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Manado
manjakan peserta JKN -KIS lewat program JKN-KU dengan mengandeng Usaha Kecil
Menengah Mikro ( UMKM ) yang ada di Kota Manado. Program JKN KU diperkenalkan
pada media gathering bersama media,Senin(27/9).
Manfaat dari kolaborasi ini peserta JKN-KIS dapat memperoleh keuntungan tambahan saat
berkunjung ke salah satu usaha yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
Manado.
“Langkah ini,merupakan
upaya kami untuk menggerakan sektor UMKM,agar mampu meningkatkan usaha
dan bertahan di masa pandemi,” ujar Kepala Cabang BPJS Kesehatan Manado, dr
Meryta Rondonuwu.
BPJS Kesehatan Manado telah mengandeng UMKM yaitu Bean Cup, Buddy Burger, Kopi Nikmat,
Coconut Wood Cafe, Soto Ba Ko Petrus, Xiolin Taiwan Street Snack, Ibiz Hotel,
Swissbel Hotel, Cumu Alpukat, Folcis, dan Prime Clinic.
Rondonuwu menambahkan,dengan adanya program JKN-KU merupakan
program customer royalty hasil kerja sama BPJS Kesehatan dengan beberapa
klinik, hotel, rumah makan, coffe shop di Kota Manado.
“Untuk mendapatkan benefit tambahan di UMKM yang telah
bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, peserta wajib menunjukkan aplikasi Mobile
JKN, dan memastikan kepesertaan aktif,” jelasnya.
Lebih jauh Rondonuwu mengungkapkan, di tengah kondisi
pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan menyediakan kanal-kanal layanan tidak langsung
yang dapat dimanfaatkan peserta yaitu Pandawa, aplikasi Mobile JKN, Care Center
1500 400 dan Whatsapp ke Chika di nomor 08118750400.
“Dengan adanya kanal layanan ini, peserta JKN-KIS bisa
melakukan administrasi kepesertaan tanpa harus datang ke kantor BPJS
Kesehatan,” ujarnya.
Layanan tanpa tatap muka ini, kata Rondonuwu sudah dimulai
sejak awal pandemi. “Saat ini kami menggiatkan kanal-kanal layanan tanpa tatap
muka karena kami fokus kepada peserta yang kesulitan melakukan update data
karena khawatir dengan kondisi pandemi yang berkepanjangan,” tuturnya.
Khusus layanan Mobile JKN, kata Rondonuwu saat ini
pemanfaatannya belum maksimal di wilayah kerja BPJS Kesehatan Manado. “Sehingga
kami merasa perlu untuk mensosialisasikan penggunaan aplikasi ini kepada
masyarakat. “Yang memanfaatkan layanan Mobile JKN di Kota Manado baru sekitar
10 persen dari jumlah kepesertaan,” imbuhnya.(yaziin Solichin)
Komentar