'Diproteksi' JKN-KIS, Nahra Tak Cemas Pembiayaan Kesehatan




Manado, MS

Gempuran pandemi Covid-19, telah memberikan dampak negatif bagi sebagian besar masyarakat. Selain permasalahan kesehatan, pembatasan aktivitas masyarakat juga membuat ketidakstabilan ekonomi. Ini membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan yang menopang kehidupan mereka.

Salah satu yang terkena imbas peristiwa ini adalah Nahra Sopalatu (47). Seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Wonasa Kota Manado. Nahra mengatakan, masa pandemi memberikan dampak yang nyata bagi pekerjaan dan kehidupannya sehari-hari. Biaya hidup yang semakin mahal ditambah dengan kewajiban membeli masker dan hand sanitizer menambah biaya hidup mereka. 

“Tapi kami bersyukur banyak bantuan pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat kalangan kecil seperti kami,” ungkap Nahra.

Nahra merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri dan Bukan Pekerja (BP) kelas 3.

“Dengan subsidi pemerintah, pembiayaan JKN saya menjadi sangat terjangkau. Dengan memiliki kartu JKN, saya beserta keluarga tidak khawatir lagi akan biaya pelayanan kesehatan,” ujar Nahra.

Nahra menyampaikan, dirinya dan keluarganya telah merasakan manfaat dari program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan. Menurutnya, program ini sangat membantu keluarganya saat membutuhkan akses layanan kesehatan. Terlebih lagi di saat pandemi seperti sekarang ini.

"Salah satunya ketika anak saya demam, kami tidak takut lagi untuk membawanya ke Puskesmas maupun rumah sakit. Ada JKN-KIS di tangan membuat kami tenang," kata Nahra.

Nahra berharap, semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan semoga Program JKN-KIS selalu ada untuk melindungi masyarakat Indonesia.

“Dengan JKN-KIS, tidak ada lagi orang yang tidak dapat berobat karena terkendala permasalahan biaya,” tutup Nahra. (yaziin solichin)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting