Kawal Pleno, Panwascam di Manado Tabiar


Manado, MS

Kisah pilu dirasakan jajaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Kota Manado. Sekira dua minggu mengawal proses pleno rekapitulasi perolehan suara Pemihan Umum (Pemilu) 2019 di tingkat kecamatan, unsur penting penyelenggara pesta demokrasi ini diduga tak mendapat ‘pelayanan’ semestinya.

Informasi yang diperoleh, Panwascam tidak mendapat pelayanan konsumsi. Misalnya, ketersediaan makan dan minum selama mengikuti kegiatan pleno. “Dorang (Bawaslu Manado, red) mungkin lupa kalau ada kegiatan pleno di tingkat kecamatan,” sindir Ketua Panwascam Sario Jandry Kandores, Kamis (2/5) kemarin.

Ia pun menyayangkan pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado yang dinilai tidak peka dengan kondisi tersebut. “Di grup WA, yang ada hanya perintah untuk bekerja maksimal dan beristirahat kalau lelah. Kepedulian terasa kurang,” sambung Jandry.

Selain itu, para petugas pemilu ini turut menyentil ketiadaan uang transportasi selama pleno di tingkat kecamatan.  “Hampir dua minggu torang kawal ini pleno, tapi tidak ada yang namanya uang transport dan konsumsi,” tutur Jandry.

Menariknya, saat dikonfirmasi ke Pimpinan Bawaslu Manado, masing-masing Ketua Marwan Kawinda, Anggota Heard Runtuwene dan Taufik Bilfaqih, dengan nada seragam mengakui tidak ada anggaran konsumsi dan uang transportasi untuk Panwascam selama pleno.

“Ini menjadi catatan kami untuk dikoreksi,” cetus ketiganya.

Meski begitu, pihak Bawaslu Manado mengapresiasi semangat pengawasan yang dilakukan jajaran Panwascam dalam Pemilu Serentak tahun 2019 ini.  “Bukan hanya saat pleno, tapi mereka sangat maksimal dalam semua tahapan. Mulai dari pengawasan DPS, DPT, penertiban APK, pengawasan hari H serta pleno. Kami mengapresiasi mereka. Dan sekali lagi soal ketiadaan anggaran konsumsi dalam pleno, menjadi catatan kami untuk dikoreksi bersama tingkatan di atas,” tukas Kawinda.

Diperoleh informasi, terdapat 11 pengawal Pemilu jatuh sakit. Para petugas yang dalam kondisi tersebut, ‘dikeluarkan’ Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manado sejak, Selasa (30/4) lalu, sebanyak 11 orang. Bahkan, Ketua Bawaslu Manado Marwan Kawinda masuk dalam deretan nama yang dikeluarkan itu. Adapun daftar yang dikeluarkan Bawaslu Manado, yakni Ketua Bawaslu Manado Marwan Kawinda, Ketua Panwas Mapanget Henny Silamongi, Ketua Panwas Wanea Ferdinand Assa, Staf Panwas Wanea Lia Rossa Bella Ruus, Staf Kota Manado Anastasya Bokong, Staf Kota Manado Jackson Katehung, Panwas Mapanget Barat Lesman Sahoa, Panwas Paniki II Lidya Pondaag, Panwas Kairagi II Debby Legoh, Panwas Sario Yandry Kandores dan petugas TPS 13  Malalayang-Kleak Treis Mangundap.  Keterangan Bawaslu sendiri menyebutkan, ada petugas yang dirawat di Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit MCC Paal Dua dan rawat jalan.(devy kumaat)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors

Mail Hosting