Rencana kepulangan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS), Selasa (10/11) hari ini, menarik perhatian publik. Kedatangannya nampak mulai menyedot reaksi massa untuk penyambutan.

Ketua Umum Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (Persis) Jawa Barat Iman Setiawan Latief menyambut baik kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS). Ia berharap imam besar FPI itu bisa kembali memfungsikan perannya sebagai ulama.

"Terkait rencana kepulangan HRS, kami menyambut baik hal tersebut. Merupakan seluruh hak warga negara Indonesia untuk bisa pulang dan hidup bebas di negaranya sendiri," ujar Iman saat dihubungi, Senin (9/11).

Saat ditanya mengenai rencana massa dari berbagai elemen keagamaan yang akan menjemput Habib Rizieq Shihab, Iman mengatakan hal itu merupakan reaksi yang wajar. "Apalagi seorang tokoh seperti HRS yang dinantikan oleh banyak umat Islam di Indonesia," katanya.

Kendati demikian, ujar Iman, pihaknya tidak menginstruksikan warga Persis Jabar untuk menjemput Habib Rizieq. Walau begitu, rencananya perwakilan dari Persis akan melakukan silaturahmi kepada Habib Rizieq, walau belum diketahui kapan waktunya.

"Agar (HRS) bisa kembali memfungsikan lagi perannya sebagai ulama. Kami tidak menginstruksikan bagi warga Persis untuk menjemput. Insya Allah kita akan silaturahmi nanti setelah beliau datang ke Indonesia," tuturnya.

Rapat Akbar atau rapat besar penyambutan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab telah digelar di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (4/10). Rapat akbar itu digelar bersamaan dengan aksi Bela Islam 411 2020.

Ketua Aliansi Pergerakan Islam (API) Jabar Asep Syaripudin mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi dan mengkonsolidasikan rencana penjemputan Habib Rizieq tersebut melalui 40 ormas Islam yang tergabung dalam API.

"Kita lakukan konsolidasi dan bergerakan serempak ke Jakarta, API merupakan aliansi orams dari 40 ormas umat Islam di Jabar, saya koordinatornya, kita akan memfasilitasi dan mengkonsolidasi semua elemen ormas pergerakan di Jabar, misal dari FPI berapa, LPI berapa dan dari majelis taklim berapa," kata Asep, Kamis (5/11).

"Yang jelas 40 ormas dari elemen pergerakan akan mengkonsolidasikan dan juga pesantren, majelis taklim, masjid dengan target kita dapat berkumpul jutaan orang," tegas Asep.

Terkait teknis pemberangkatan ke Jakarta, Asep mengatakan akan dilakukan secara bergelombang dari masing-masing titik keberangkatan yang akan ditentukan kemudian. Asep juga membuka kemungkinan, ada gelombang massa yang berangkat lebih awal ke Jakarta.

"Dan kita siap berangkat diam di sana (Jakarta), bukan hanya hitungan jam, kita insya Allah siap berhari-hari sampai kita pastikan Habib Rizieq berada di tengah-tengah kita dan pulang dengan selamat tanpa kurang apapun, insya Allah," katanya. (dtc)