Tanggapi Marak Oknum Pemeras Berkedok LSM, Noldy Lila: Jangan Biarkan Para Kumtua Jadi Korban


Tondano, MS
Fenomena maraknya pemerasan terhadap para Hukum Tua di Minahasa oleh oknum-oknum berkedok pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), menuai sorotan.

Teranyar, perhatian serius terkait hal ini diperlihatkan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Kabupaten Minahasa. 

Organisasi Masyarakat (Ormas) yang dipimpin Tonaas Noldy Lila itu angkat suara.

Para hukum tua diminta agar lebih waspada tekait modus oknum-oknum yang mengaku-ngaku LSM namun ujung-ujungnya meminta uang.

"Jangan sampai para kumtua di Minahasa jadi korban pemerasan. Dan itu perlu kita waspadai bersama," kata Lila, Rabu (17/4/24). 

Ia menegaskan bahwa LMI Minahasa tidak akan memberi ruang kepada oknum-oknum mengaku LSM yang merugikan masyarakat. 

"Kita sudah menerima beberapa laporan bahwa oknum-oknum ini menakut-nakuti beberapa kumtua, yang pada ujungnya meminta uang. Dan itu tidak bisa dibiarkan," tegasnya. 

Wakil Ketua I DPD-LMI Minahasa, Shyarir Masloman, menambahkan bahwa pihaknya mendesak agar aparat penegak hukum menindak tegas jika ada laporan tersebut. 

"Aparat kepolisian harus mengambil langka tegas jika kedapatan ada oknum-oknum mengaku LSM, yang merugikan warga, khususnya para kumtua," imbaunya.

Menurut Masloman, keberadaan oknum-oknum LSM ini, sangat mengganggu aktivitas masyarakat, lebih khusus jalannya pemerintahan di desa. 

"Bayangkan semua desa di Minahasa selalu dihantui oleh keberadaan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab ini. Mau jadi apa jalannya pemerintahan di desa?," tanya dia. 

Masloman juga mengingatkan kepada para Kumtua, agar jangan takut menghadapi keberadaan oknum-oknum tersebut. 

"Jika ada indikasi pemerasan, langsung rekam dan laporkan kepada pihak kepolisian, sehingga bisa ditindak sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya. (jackson)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting