Bakteri E Coli Ancam Boltim, Warga Masih Sering BAB di Sungai


Laporan : pasra mamonto

Sejumlah sungai di Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tercemar parah. Bakteri berbahaya jadi ancaman serius. Masih seringnya masyarakat buang hajat di sungai, jadi penyebab.

 

Air sungai di Boltim tidak layak lagi bagi warga yang masih mengandalkan air sungai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Umumnya sungai di Boltim tercemar bakteri Escherichia atau E Coli yang menyebabkan diare. "Ini akibat masih banyak warga membuang tinja atau buang air besar (BAB) langsung ke sungai. Harusnya buang tinja di WC, agar sungai tidak tercemar," terang Kepala Bidang Persampahan Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Boltim, Reza Pahlevi.

 

Ia menjelaskan, air tercemar bakteri E Coli disebabkan tinja manusia. "Masih banyak warga membuang tinja atau buang air besar (BAB) langsung ke sungai. Harusnya buang tinja di WC, agar sungai tidak tercemar," terangnya.

 

Menurutnya, hal tersebut berdasarkan hasil sampel di tiga sungai pada tahun 2018 lalu. "Rata-rata hasil ketiga sungai tercemar bakteri escherichia atau E Coli yang menyebabkan diare. Sungai yang diambil sampel di 2018 yakni sungai di Desa Buyat, Motongkad dan Desa Nuangan," bebernya.

 

Lanjutnya, hasil laboratorium WLN Manado, tiga sungai tersebut tercemar bakteri E Coli di atas ambang batas.

 

"Kebiasaan lama yang harus dirubah. Ini demi keamanan warga sekitar sungai," singgungnya.

 

Ia menjelaskan, bakteri E Coli berbahaya bagi kesehatan manusia, apalagi mengkonsumsi air sungai secara langsung. "Kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar selalu melakukan hidup sehat, khususnya menghindari konsumsi air sungai secara langsung," urainya.

 

Sementara itu, Kepala DLH Boltim, Sjukri Tawil mengatakan, pihaknya kembali menguji kualitas air di Boltim akhir tahun nanti. "Nanti kita uji sungai, danau dan air sumur warga. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya bakteri yang membahayakan masyarakat. Waktu lalu kami hanya pilih sungai yang akan diambil sampel, karena terkendala dana. Namun tahun ini semua kita uji," jelasnya. (*)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting