Manado, MS

Arah labuhan politisi Wenny Lumentut dipastikan. Pasca keluar dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), kini Wakil Walikota Tomohon itu telah resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kembalinya ia ke 'kandang' Banteng Moncong Putih ikut memantik perhatian publik.

Kabar akan kepindahan Wenny makin dibuktikan saat dirinya mengikuti rapat koordinasi kepala dan wakil kepala daerah PDIP se-Indonesia sekaligus juga mengikuti pendidikan sekolah PDIP di Lenteng Agung, Jakarta, mulai 16 sampai 17 Juni 2022. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulut, Berty Kapoyos ketika dikonfirmasi ikut menguatkan tentang status partai WL sapaan akrab Lumentut. Menurutnya, ketika WL sudah turut serta dalam pendidikan PDIP maka  sudah dipastikan ia bergabung dengan PDIP. "So pasti. Namanya dia sudah hadir di pendidikan PDIP berarti so pasti toh," ungkap Kapoyos saat dikonfirmasi, Minggu (19/6).

Kepastian bergabungnya Wenny Lumentut dengan PDIP ikut ditegaskannya. Mantan Ketua Partai Gerindra Sulut ini mengaku, dirinya sudah resmi menjadi anggota PDIP kembali. “Ya betul, saya sudah resmi merapat ke kandang banteng (PDIP, red) alias kembali,” ungkap Wenny saat dihubungi, baru-baru ini.

Dirinya pula menguatkan dengan menyebut kehadirannya mengikuti kegiatan pendidikan sekolah PDIP. Baginya, ketika sudah mengikuti kegiatan itu pasti sudah menjadi bagian partai penguasa di Sulut itu. "Nda perlu diragukan lagi. So iko sekolah PDIP ley, berarti so fix itu to?" ujar WL.

Dalam kegiatan rapat koordinasi kepala dan wakil kepala daerah PDIP se-Indonesia serta pendidikan sekolah PDIP, WL nampak memakai atribut PDIP. Sebelumnya, Wenny menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Partai Gerindra pada 23 Maret lalu. Surat itu diserahkan ke DPD Gerindra Sulut disertakan dengan kartu anggota. Seperti diketahui, WL sebenarnya sudah pernah bergabung dengan PDIP. Hanya saja eks Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Sulut itu keluar dan menjadi anggota Partai Gerindra. Kini ia kembali lagi sebagai personil partai yang di bawah pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. (arfin tompodung)