Reses Agustin, Petani Malalayang Mengaku Belum Tersentuh Bantuan Pertanian


Manado, MS

Problem pertanian mencuat di reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Agustin Kambey. Keluhan datang dari masyarakat petani di Kelurahan Malalayang Satu Barat, Kota Manado. Belum adanya bantuan kepada mereka jadi penyebab. 

Masalah itu disampaikan warga saat Agustin Kambey menggelar reses di Malalayang Satu Barat, Jumat (25/3). Warga setempat menyampaikan, di Malalayang Satu Barat Lingkungan 8 sekitar 80 persen adalah petani. Maka dari itu mereka sangat memerlukan bantuan dari pemerintah. Sudah ada kelompok tani namun hingga saat ini belum tersentuh bantuan pertanian. "Petani adalah satu-satunya penopang ekonomi di lingkungan kita hingga provinsi. Jika tidak ada petani maka bagian dari pembangunan pemerintahan pastinya terbengkalai,” ungkap Agus Kamu masyarakat setempat. 

Adapun bantuan pertanian yang diinginkan petani yakni berupa alat peralatan maupun benih seperti jagung. “Hingga saat ini kami belum ada bantuan, dan kebutuhan petani belum didapatkan,” ujarnya.

Agustin Kambey menyampaikan kepada masyarakat, bila ada kelompok petani maka tentu akan ada bantuan dari pemerintah. Kalau di Pemerintah Provinsi Sulut ada banyak bibit. "Berupa rica, alpukat, kopi dan banyak lagi. Tetapi harus kelompok yang berizin. Jika tidak ada izin mereka tidak akan diberikan. Silahkan urus izinnya ke kelurahan hingga kecamatan itu tidak dipunggut biaya,” ucapnya.

Disampaikan pula, Pemprov Sulut memiliki program pembuatan jalan, khusus untuk menuju akses kebun pertanian. “Maka diharapkan supaya secepatnya bisa mengurus izin kelompok tani,” jelasnya. (arfin tompodung)


Komentar

Populer Hari ini





Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting