Foto: Rapat dengar pendapat Komisi IV DPRD Sulut dengan Dikda Sulut.
Antisipasi Klaster Sekolah, Deprov Warning Kesiapan Belajar Tatap Muka
Manado, MS
Peringatan tegas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara
(Sulut) meletup. Realisasi pembelajaran tatap muka diwarning. Wakil rakyat
Gedung Cengkih minta adanya persiapan yang matang sebelum sekolah kembali
dibuka.
Topik tersebut mencuat dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IV DPRD
Sulut dengan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Provinsi Sulut, Senin (27/9), di
ruang rapat komisi. Di sela rapat, Ketua Komisi IV DPRD Sulut Braien Waworuntu
mempertanyakan kesiapan pihak Dikda dalam menghadapi pembelajaran tatap muka.
"Bagaimana kesiapan dinas terkait dengan pembelajaran tatap
muka," ungkap politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini.
Kepala Dikda Sulut, Grace Punuh ketika itu menjelaskan, untuk
pembelajaran tatap muka harus sekolah yang sudah benar-benar siap itulah yang
bisa dibuka pembelajarannya. Ini pula perlu ada persiapan, bukan hanya sekolah
melainkan orang tua dan siswa. "Ini perlu dibuat agar orang tua
mengantarkan anak bisa nyaman untuk ke sekolah," ucap Punuh.
Selain itu dirinya mengungkapkan, pelaksanaannya juga perlu
dikoordinasikan dengan gugus tugas Covid-19. Peta zona covid juga harus
diperhatikan sebelum sekolah menerapkan pembelajaran tatap muka.
"Kita juga mendorong agar guru dan siswa harus cepat divaksin.
Ketika sudah tatap muka harus disiapkan strategi khusus belajar. Karena jadwal
anak belajar harus diatur. Supaya pulang mereka tidak singgah ke sana kemari.
Atau tidak sekolah ternyata dia ada isolasi mandiri. Keselamatan siswa itu yang
kita jaga, supaya berjalan dengan baik dan tidak terjadi kluster,"
terangnya.
Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Melky Pangemanan mengingatkan agar Dikda
Sulut melakukan persiapan yang baik sebelum melakukan pembelajaran tatap muka.
Jangan sampai terjadi kluster seperti di Jakarta. "Itu kalau dibuka dan
tidak benar-benar disiplin maka akan terjadi kluster sekolah seperti di
Jakarta," tegas Melky.
Maka dari itu ia meminta supaya, kalau ini sudah betul-betul akan
diterapkan, sosialisasi ke sekolah-sekolah harus jalan. Ini untuk mencegah
terjadinya penyebaran Covid-19. "Sekolah-sekolah harus tahu ini aturannya
perlu diterapkan dengan baik," kunci anggota dewan provinsi (Deprov)
daerah pemilihan Minahasa Utara dan Kota Bitung. (arfin tompodung)
Komentar