Foto: Femmy Suluh.
Pemprov Sulut Jamin Tak Ada Intervensi Dalam Rekrutmen CASN
Rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus bergulir. Seiring dengan itu, para pelamar pun diingatkan untuk senantiasa waspada terhadap berbagai modus penipuan. Penegasan itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulut, Femmy Suluh.
Ia pun meminta pelamar untuk menghindari calo dalam
rekrutmen CASN tahun ini. “Proses seleksi CASN tahun 2021 tidak dipungut biaya.
Juga kita pastikan tidak ada pihak manapun yang dapat membantu dan
mengintervensi proses pendaftaran dan seleksi. Makanya pelamar harus mewaspadai
modus penipuan mengatasnamakan siapapun dalam penerimaan CASN," imbau
Suluh.
Disisi lain, ia pun mengingatkan pelamar terkait jangka
waktu pendaftaran. “Batas waktu pemasukan berkas CASN ditutup 21 Juli 2021,
jadi jangan ada yang molor memasukkan berkas,” ujarnya.
Pemprov Sulut tahun ini memang membuka kesempatan bagi
seluruh warga negara Indonesia untuk mendaftar seleksi CASN. Itu dalam
rangka memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. Penetapan kebutuhan Pemprov
Sulut tahun ini berjumlah 3.014 formasi yang terbagi dari alokasi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) dan alokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
(PPPK).
“Untuk CPNS sebanyak 443 formasi, yang terdiri dari
kebutuhan umum dan kebutuhan khusus Penyandang Disabilitas. Sementara PPPK Non
Guru sebanyak 29 Formasi, dan untuk PPPK Guru sejumlah 2.542 Formasi,” jelas
Suluh.(sonny dinar)
Komentar