Kaidipang, MS

Memasuki bulan suci Ramadhan 1422 Hijiriah, sejumlah bahan pokok (Bapok) di kebanyakan pasar Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), melonjak. Semisal, di pasar Tuntung Kecamatan Pinogaluman. Rica dan tomat yang merupakan kebutuhan pokok warga untuk buka puasa dan sahur, tampak naik dari harga sebelumnya. Hal ini pun membuat masyarakat harus merogok kocek lebih banyak untuk membeli kebutuhan tersebut. 

“Sejumlah Bapok naik harganya. Mau tidak mau, kami harus membelinya,” kata sejumlah warga Desa Tuntung.

Mereka pun berharap, kiranya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat memberikan solusi. Utamanya, bisa menekan angka kenaikan harga tersebut. “Apalagi di saat pandemik seperti ini, tentunya pendapatan masyarakat tidak menentu,” kata mereka lagi.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Bolmut, Leida Pontoh berkomentar. Dirinya tidak mengelak jika sejumlah Bapok yang ada di daerah ini, mengalami kenaikan.

“Tim kami telah melakukan pendataan di lapangan terkait masalah ini. Kenaikan tersebut, disebabkan kurangnya pasokan Bapok dari masyarakat. Sehingga, banyak pedagang yang membelinya dari daerah tetangga. Jadi, mau tidak mau, Bapok tersebut naik,” kata Pontoh.

Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bolmut, Sauda Lakoro mendesak Pemkab. Ia meminta agar pemerintah bisa menekan angka Bapok tersebut. “Jika ini tidak ditangani secara serius, tentunya masyarakat akan semakin menderita. Sebab, saat ini masyarakat kita masih menghadapi pandemi Covid-19 19,” tutur Sauda. (nanang kasim)