Manado, MS

Gambaran penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dari segi pengambilan sampel memperlihatkan adanya peningkatan. Sejak pertama kali terdapat kasus di Sulawesi Utara (Sulut) sampai, Selasa (11/8), telah mencapai 27.057 sampel Swab RT PCR Covid-19. Artinya sudah menyentuh ratio 10,4 swab per 1.000 penduduk.

Pencapaian ini dinilai telah memenuhi target awal yang dicanangkan Tim Surveilans Covid-19. Walau begitu, pencapaian tersebut perlu ditingkatkan mengingat pandemi Covid-19 masih tetap berlangsung. Bila bercermin dari performa negara lainnya dalam melakukan test, maka angka di atas untuk Sulut, setara dengan yang dilakukan Negara Jepang. Negeri Sakura tersebut mencapai 10,01 test per 1.000 populasi. Ini sesuai data tanggal 6 Agustus 2020.

Angka tersebut masih ketinggalan dari Korea Selatan yang 31/1.000 populasi, Malaysia 32/1.000 populasi dan Singapore 111/1.000 populasi. Meski demikian sudah di atas rata-rata test swab Nasional Indonesia yang 3,6/1.000 populasi. Ini berdasarkan sumber data, https://ourworldindata.org/coronavirus-testing.

Kini update jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sulut bertambah 35 kasus baru. Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif menjadi 3.011 orang. Kasus sembuh bertambah 30 orang. Baik sembuh dengan Laboratoris Swab Follow Up 2 kali negatif dan sembuh sesuai pedoman revisi-5.

“Pertambahan kasus meninggal tidak ada pertambahan alias 0 kasus. Akumulasi kasus terkonfirmasi positif (+35) 3.011 Orang. Kasus sembuh (+30) 1.719 Orang. Kasus Meninggal 143 Orang. Kasus Aktif (+5) 1.149 Orang,” ungkap Juru Bicara GTC-19 Sulut, dr Steaven Dandel.

Selanjutnya dijelaskan Dandel, angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 11 Agustus 2020 adalah 57,1 persen. “Dan Angka Kematian atau Case Fatality Rate sebesar 4,7 persen," tututpnya. (sonny dinar)