Tutuyan, MS

Wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dera Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Satu warga dinyatakan positif terpapar pandemi berbahaya ini. Riwayat perjalanan dari daerah zona merah ditengarai jadi penyebab.

Kepastian itu menguat setelah hasil polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan tim gugus tugas Covid-19 Provinsi Sulut, Sabtu (09/05). Di situ menyatakan pria asal Desa Bukaka, Boltim inisial RM berusia 28 tahun positif virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim Eko Marsidi menuturkan,  warga positif Corona memiliki riwayat perjalanan Jakarta yang merupakan zona merah penyebaran Covid-19. Kini dirawat di RS Ratatotok-Buyat. “Kami telah melakukan tracking atas pasien dan ada enam orang kontak erat berat serta tujuh orang kontak erat ringan juga akan kami lakukan pemeriksaan Swab,” tutur Eko, Minggu (10/5).

Ia menambahkan, adanya kasus positif Covid-19 di Boltim tidak perlu membuat masyarakat panik, melainkan meningkatkan kewaspadaan penyebaran virus. “Masyarakat jangan panik tetap dirumah dan laksanakan psycal distancing dan pake masker,” tukasnya.

Sementara, Bupati Boltim Sehan Landjar menjelaskan, menyayangkan hasil swab test yang dilakukan 20 April lalu, baru diketahui hasilnya, Sabtu (9/5). “Ini berarti sudah lebih dari 14 hari sebagaimana masa inkubasinya,” kata bupati.

Untuk itu, bupati berpesan, masyarakat harus memahami Covid-19 bukan aib. Tapi tetap mewaspadai ancaman virus mematikan itu. “Keluarga RM diharapkan tetap tegar.  Mereka telah berjuang melawan Covid-19  dengan melakukan isolasi mandiri di kebun. Meski tidak sempat belanja persiapan kebutuhan rumah tangga, mereka tetap kuat,” pesan Bupati. (Pasra Mamonto)