Minim Sentuhan Bagi Pekerja Terdampak Covid-19, Disnaker Disorot


Manado, MS

Gerak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikritisi. Belum adanya sentuhan bantuan bagi pekerja informal di masa pandemi covid-19 saat ini jadi pemicu sorotan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut mempertanyakan upaya yang dilakukan instansi tersebut. Alasannya, saat ini banyak terjadi, ada tenaga kerja (naker) yang terdampak covid-19. Paling terkena adalah para pekerja informal, seperti buruh harian.

"Paling banyak terdampak tenaga kerja informal maka sejauh mana tindakan Disnakertrans," ujar personil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur 2019, Arthur Kotambunan saat rapat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, Rabu (22/4), di ruang rapat paripurna.

Menurutnya, ini harus diketahuo masyarakat. Hal itu karena selama ini orang hanya tau bantuan melalui Dinas Sosial.  "Padahal di Disnaker juga ada bantuan. Pariwisata juga ada, bagi pekerja di wisata yang terdampak juga butuh bantuan," tutur politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

"Maka bagaiaman dinas tenaga kerja bisa mengakomodir itu, supaya bisa membantu mereka. Karena melihat kondisi ini sudah melewati batas," sambungnya. (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting