Suara nyaring senator Bumi Nyiur Melambai melengking. Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Utara (Sulut), Ir Stefanus BAN Liow MAP mengusulkan agar Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI 2019-2024, diambil dari unsur DPD-RI.

Senator yang kembali terpilih menjadi anggota DPD RI periode 2019-2024 ini mengatakan, upaya menjembatani berbagai kepentingan partai politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka selayaknya yang menjabat Ketua MPR RI Periode 2019-2024 mendatang adalah dari kelompok DPD RI.

Menurut Liow, jika dari Kelompok DPD RI yang menjadi Ketua MPR RI maka setidaknya dapat memfasilitasi, mendorong atau mempercepat menyatukan dinamika dan komunikasi politik. Utamanya terhadap isu pokok usulan perubahan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Setidaknya menurut DPD RI, ada tiga isu pokok perubahan UUD 1945.

“Pertama, rekonstruksi sistem perencanaan pembangunan nasional model Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Kedua, rekonstruksi Kewenangan MPR RI. Ketiga, rekonstruksi sistem lembaga perwakilan,” ungkapnya.

Isu-isu pokok itu dinilai sebagai aspirasi masyarakat di daerah dan kalangan akademisi ketika rapat dengar pendapat (RDP). “Kemudian sosialisasi empat pilar MPR RI, kunjungan kerja dan dialog kebangsaan serta berbagai kajian lainnya,” pungkasnya.

Lebih lanjut Liow mengatakan, kelompok DPD RI memiliki jumlah 136 anggota dan terbanyak jika dibandingkan dengan fraksi-fraksi parpol. Meski diakui untuk menyatukan pandangan, pendapat dan pilihan, bukan hal yang mudah. Satu kelompok tetapi dapat dikatakan memiliki 136 fraksi. “Namun demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara dapat bersatu,” paparnya.

Ditanya figur-figur yang layak menjadi Ketua MPR RI dari kelompok DPD RI, Liow mengatakan, banyak anggota yang terpilih memiliki pengetahuan, ketrampilan dan karakter. Selama ini, tidak diragukan lagi nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraannya.

“Sebut saja Prof Dr Jimly Asshiddiqie, Letjen Purn TNI Dr Nono Sampono MSi, GKR Hemas, Dr Ir Mahyudin ST, Dr Teras Narang SH dan masih banyak lagi,” kuncinya. (arfin tompodung)