Manado, MS

Problem pendidikan di bumi Nyiur Melambai kembali diangkat Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandouw. Masalah ini dinilai bukan hanya menjadi tugas para guru. Seluruh elemen disebutnya memiliki tanggung jawab di dalamnya.

 Aparatur Sipil Negara (ASN) ikut pula diajak orang nomor 2 di Sulut ini mengambil bagian. Dalam rangka untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan daerah di Jazirah Utara Selebes. Persoalan ini dipandang bukan hanya bagin dari guru pengajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

“Bukan hanya peran guru dalam meningkatkan pendidikan, semua ASN juga memiliki tugas yang sama,” ujar Kandouw saat apel kerja ASN dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut pasca libur bersama Idul Fitri 1440 Hijriah, di Auditorium Mapalus Kantor Gubernur, Senin (10/6) kemarin.

Apalagi menurutnya, beberapa hari ke depan murid-murid akan mulai menghadapi ulangan di sekolah. Makanya, peran ASN juga dinilai sangat penting mendukung pendidikan yang ada. "Saat ini, anak-anak kelas satu dan dua sudah akan menghadapi ulangan. Peran ASN sebagai orang tua siswa ataupun sebagai kakek dan nenek sangat penting dalam melakukan pembinaan," kunci Kandouw. (arfin tompodung)