Manado, MS

Ragam polemik seputar penanganan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), mencuat di publik. Bidikan pun disetel Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Sederet Rumah Sakit (RS) yang terkait persoalan tersebut, segera ‘dikuliti’.

Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Careig Naichel Runtu (CNR). Ia mengungkapkan, ada sejumlah persoalan yang viral akan mereka telusuri. Ada kejadian yang berkaitan dengan RS Walanda Maramis dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr Kandou Manado. "Kita akan meminta klarifikasi langsung dari pihak RS. Kami berkoordinasi melalui pihak sekretariat, pak direktur masih sakit dan dalam tahap pemulihan. Jadi yang terkait akan datang bersama Dinas Kesehatan dan kami akan upayakan menghadirkan pihak keluarga hari Kamis (pekan ini, red)," ungkap CNR, Senin (9/8), ditempat kerjanya.

CNR mengatakan, pihaknya akan coba ambil langkah positif supaya diharapkan RSUP Kandou bisa hadir. Ini agar perbaikan terhadap pelayanan ke masyarakat menjadi lebih baik. "Semua yang terkait akan kita panggil, baik RS Walanda Maramis maupun RSUP Kandou. Supaya kita tahu apakah dia meninggal di kendaraan atau di rumah sakit," tegasnya.

Ada beberapa cara penanganan menurutnya, yang perlu dipertanyakan kepada pihak rumah sakit. Terutama terkait dengan prosedur penanganan ibu hamil yang terkena Covid. "Sampai saat ini kan kita belum pernah dengar penanganan pasien hamil kemudian ada positif (Covid, red). Kita akan mempertanyakan cara penanganannya," kunci CNR. (arfin tompodung)