Siau, MS

Warga Kampung Kinali dan Winangun Kecamatan Siau Barat Utara (Sibarut) waspada. Meningkatnya aktivitas kawah Gunung Karangetang beberapa pekan terakhir ini, jadi pemicu. Dikhawatirkan, luncuran material lava menumpuk di Kali Sempihi yang berada dekat dengan kedua kampung tersebut.

Hal itu dibenarkan Kapitalau Kinali, Charles Dauhan. Dia mengaku, akibat aktivitas gunung ini telah membuat warganya resah. "Sebab Kampung Kinali pernah dilanda bencana lucuran material gunung pada 2010 silam dan menewaskan empat orang. Sehingga wajar jika banyak masyarakat saya resah," tandas Dauhan.

Apalagi di Kinali, lanjutnya, memiliki tiga aliran lava. Untuk itu mereka terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait yakni pemerintah kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta rutin memberikan laporan. “Warga juga sudah siap jika ada instruksi evakuasi. Meski khawatir, namun situasi masih aman dan terkendali," pungkasnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Charlton Bob Wuaten ST menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tetap melakukan pemantauan, meski belum ditetapkan status siaga darurat. "Kita terus patroli dan memperingatkan warga di dua desa tersebut. Memang ini belum berpotensi karena lokasi kali cukup jauh dari pemukiman, namun kita merekomendasikan untuk tidak beraktivitas dekat Kali Sempihi," terangnya, Senin (9/12).

Menurut dia, pemberlakukan status siaga darurat harus memenuhi sejumlah indikator. “Data dari Dinkes, hingga saat ini muntahan abu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Karangetang, belum mempengaruhi masyarakat. Sejauh ini belum ada lonjakan jumlah penderita ISPA. Meski begitu kita tetap menyarankan masyarakat menggunakan masker," lugasnya.(haman)