Reses di Wasian, Herry Rotinsulu Terima Aspirasi Masalah Pupuk




Manado, MS

Aspirasi masyarakat Desa Wasian ditampung Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Salah satu yang diangkat adalah terkait masalah pupuk. 

Salah satu kepala jaga Desa Wasian menyampaikan, di desa tersebut memang ada banyak yang menggantungkan hidup sebagai petani. Hanya saja untuk mendapatkan pupuk sangat sulit. "Kita punya sumber daya sebagai petani tapi kita di sini mau cari pupuk susah," ucap kepala jaga 11 ini.

Selain itu dirinya menyampaikan, ada persoalan tanah yang kepemilikannya sudah berpolemik. Hal itu karena ada sertifikat yang sudah dobel. 
Adapula keluarga yang mengeluhkan, biaya ganti rugi kepada mereka karena lahan mereka terkena pelebaran jalan, hingga kini belum diberikan. "Kami sudah bolak-balik sampai pengadilan tapi keputusannya seperti biasa. Luasnya 40 meter bujur sangkar. Kiranya bisa ditindaklanjuti, kami sudah dari tahun 2018, ada bangunan beserta tanah sebelumnya diberikan Rp76 juta sekian tapi kemudian turun," ungkap seorang ibu yang hadir dalam reses tersebut. 

Merespon hal tersebut, Herry menyampaikan, memang penyaluran pupuk agak terbatas. Untuk mendapatkan pupuk subsidi, baiknya harus ada kartu tani. "Ini harus hubungi PPL supaya mereka bisa bantu mau makan. Hukum tua ini perlu diperhatikan supaya penyaluran pupuk bagus. Bibit banyak tapi pupuk terbatas," paparnya. 

Terkait masalah tanah karena pelebaran jalan itu akan diteruskan ke Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut. Hal itu karena mereka yang menangani masalah tanah. "Walaupun saya tahu di Wasian sudah terbayar, tinggal tanah ibu mungkin yang belum terbayar," tuturnya.

Masalah tanah yang ada di jaga 11 menurutnya, masalah tidak tertib jual beli tanah bukan cuma di Desa Wasian yang terjadi melainkan pula di berbagai tempat. "Ada yang sudah keluar sertifikat ada yang keluar sertifikat baru lagi," ungkapnya.  (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting