Peringati Bulan Menggambar Nasional, Perupa di Sulut Gelar Pameran





Manado, MS

Momen Bulan Menggambar Nasional turut diperingati para pelaku seni rupa di Sulawesi Utara (Sulut). Ragam kegiatan digelar. Salah satunya pameran karya seni rupa. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di UPTD Museum Provinsi Sulut, di Manado, mulai tanggal 14 hingga 24 Mei 2022. Adapun awalnya dibuat deklarasi Bulan Menggambar Nasional, Sabtu (14/5) pada pukul 15.00 WITA. Kemudian dilanjutkan pembukaan pameran karya seni rupa pukul 19.00 oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulut, Jani Lukas. "Acara ini memperingati bulan menggambar nasional dilakukan serentak se-Sulut yang jatuh tanggal 2 Mei. Puluhan peserta dari lintas generasi. Ada yang sudah senior ada yang belasan tahun. 90-an karya drawing yang dipamerkan," ungkap Alfred Pontolondo selaku Koordinator penyelenggara/inisiator kegiatan Pameran Drawing. 

Kegiatan ini mengambil tema, 'Wale ne Pinaesaan', artinya rumah persatuan. Dijelaskannya, dalam pameran ini untuk menyatakan potensi seni rupa yang ada di Sulut dan yang paling banyak ini ada di wilayah Manado dan sekitarnya. Dengan demikian ini menjadi simbol kesatuan untuk Sulut. "Sehingga bisa memberi warna berkesenian di Sulut," ucapnya.

Menurutnya, deklarasi hari menggambar nasional disepakati bersama pada tanggal 2 Mei bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Ia mengungkapkan, alasannya karena anak-anak sebelum mereka tahu baca tulis, dia mengekspresikan terlebih dahulu dengan mencoret atau menggambar. Jadi mencoret itu bagian dari proses pendidikan anak. "Kalau se-nasional itu lebih dari 200 komunitas dan hampir 3.000 perupa. Kalau di Sulut ada tiga titik.  Ada yang melaksanakan di Unima (Universitas Negeri Manado) Tondano, mereka buat sendiri dan di Sangihe juga buat sendiri," ujarnya.
Ia berharap, dengan kegiatan ini, intensitas kawan-kawan bisa terpacu sehingga berani membuat iven serupa dan mempublikasikan karya-karyanya. "Terutama yang kami harapkan yakni perupa pemula. Karena lebih dari 50 persen adalah perupa pemula sebagai peserta. Kita sementara suntik agar mereka terus maju dan berkarya. Karena deklarasi ini sudah dilaksanakan maka setiap bulan Mei, rutin akan dilaksanakan lagi peringatan bulan menggambar," ujarnya. 

Ditambahkan, selain pameran dalam kegiatan juga ada workshop menggambar dan diskusi terkait drawing. Di akhir kegiatan ada pentas seni pada tanggal 24. "Jadi dalam diskusi itu membahas drawing. Bagaimana menggambar itu sebenarnya induk dari seni rupa. Dia akar dari seni rupa yang luas itu," kunci Pontolondo. (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting