Manado, MS

Ikhtiar mendukung percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) menjadi komitmen Perusahaan Listrik Negara (PLN). Upaya mewujudkannya, jalinan sinergitas diperkuat dengan Kodam XIII/Merdeka. Perjanjian kerja sama pun dilakukan keduanya.

Guna meningkatkan keandalan listrik dan mendorong pertumbuhan investasi di Pulau Sulawesi khususnya Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah (Sulutenggo) serta memperkuat sinergi dengan stakeholder, PLN menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) Kodam XIII/Merdeka dalam hal pendampingan pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK).

Bertempat di kantor Kodam XIII/Merdeka yang juga dihadiri General Manager Wilayah Sulutenggo, Leo Basuki, penandatanganan PKS dilakukan oleh Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka Mayor Jenderal TNI Wanti Waranei Franky Mamahit dan General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis.

PKS ini bertujuan untuk menyamakan persepsi, meningkatkan komunikasi, koordinasi, pengawasan dan sinergi antara PLN dan Kodam XIII/Merdeka. Itu dalam rangka mendukung pelaksanaan proyek PIK seperti Pembangkit dan Jaringan di Provinsi Sulutenggo.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kodam XIII/Merdeka yang senantiasa bersinergi dengan PLN  dan turut mendukung pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK). PKS ini sangat penting untuk percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN) terutama dalam hal Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan," tutur Anis.

Anis menambahkan, pihaknya berharap dengan adanya dukungan dari Kodam XIII/Merdeka dapat meminimalisir kendala di lapangan. "Agar pembangunan dapat berjalan lancar demi meningkatkan keandalan listrik di Pulau Sulawesi Khususnya Provinsi Sulutenggo," tuturnya.

Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka Mayor Jenderal TNI Wanti Waranei Franky Mamahit menuturkan, pihaknya berharap PKS ini segera ditindaklanjuti dengan harapan dapat bermanfaat bagi PLN UIP maupun Kodam XIII/Merdeka. "Khususnya dalam menjamin keamanan dan kelancaran dalam pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan (PIK) sebagai upaya PLN dalam usaha menerangi Indonesia khususnya di Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah," katanya.

Waranei menambahkan, pemenuhan listrik menyangkut hajat hidup orang banyak. "Untuk itu Kodam XIII/Merdeka wajib mendukung pelaksanaan proyek ini agar dapat berjalan dengan lancar dan aman," paparnya.

Adapun objek dalam PKS yang ditandatangani antara PLN dan Kodam XIII/Merdeka mencakup pendampingan dalam hal pengamanan daerah teritorial, komunikasi sosial, penanganan permasalahan sosial dan fisik pembangunan dalam pelaksanaan proyek PIK. PLN senantiasa bersinergi dengan seluruh stakeholder dalam meningkatkan keandalan listrik di Indonesia agar dapat menjadi perusahaan listrik terkemuka se-Asia Tenggara dan Nomor 1 Pilihan pelanggan untuk solusi energi. (yaziin solichin)