Foto: Salim bin Abdullah
72 Nakes Bolmut Terpapar Covid-19
Ratahan, MS
Dampak penyebaran Corona Virus Disease-2019
(Covid-19), memprihatinkan. Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Minahasa
Tenggara (Mitra) yang bertugas melayani masyarakat, beberapa diantaranya harus
terpapar. Perkantoran bupati, kini jadi klaster baru virus asal Wuhan China
itu. Imbasnya, Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) serta
Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (KominfoSP), terpaksa harus
ditutup.
Informasi dihimpun, tes antigen pada Selasa
(27/7) kemarin, sejumlah ASN diidentifikasi menunjukkan hasil positif dan
bergejala. Mengantisipasi hal ini, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra
pun mengambil langkah dengan menutup sementara aktifitas kantor kedua instansi,
Dinas Dukcapil dan KominfoSP. Apalagi kedua instansi ini, sangat erat kaitannya
dengan pelayanan publik.
Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos AP MM
ketika dimintai keterangannya terkait adanya hasil positif tes terhadap
sejumlah ASN di Mitra, tak menepis hal ini. Bahkan dikatakannya pihaknya sudah
mengambil langkah dan akan melakukan penanganan selanjutnya.
“Tadi (kemarin, red) sudah diinstruksikan untuk
menutup sementara Kantor Dinas Dukcapil dan KominfoSP. Ini dikarenakan adanya
ASN di kedua kantor tersebut yang positif dalam tes antigen dan bergejala,” ungkap
Lalandos.
Langkah selanjutnya dia mengatakan, pihaknya akan
melaksanakan protap Covid-19 dengan melakukan penyemprotan terhadap kedua
gedung instansi pemerintah ini, sekaligus melakukan rapid test terhadap para
ASN yang ada. “Tentu akan dilakukan penyemprotan disinfektan di kedua gedung
itu dan semua ASN maupun tenaga honorer yang bekerja di instansi bersangkutan
akan dilakukan rapid test,” katanya.
Dia menjelaskan, tes akan segera dilakukan
pihaknya melalui instansi teknis terkait di Pemkab Mitra. “Jika dalam hasil tes
sebentar tidak ada yang positif, kedua kantor ini akan dibuka lagi dan bekerja
dengan mengacu pada edaran jam kerja yakni 50% WFH (Work From Home, red) yang
diatur masing-masing kantor yang ada,” pungkas Lalandos.
Pihak Satgas Covid-19 Mitra sendiri sebelumnya
telah mewanti terkait klaster perkantoran Mitra. Langkah rapid test maupun
surat vaksinasi pun telah terpampang di pintu masuk perkantoran, sebagai ‘ijin
masuk’ guna identifikasi maupun pencegahan penyebaran Covid-19. (recky korompis)
Komentar