Pemkab Diminta Antisipasi Wabah Hewan Kurban


Kaidipang, MS

WARGA kini dibuat was-was menjelang perayaan Idul Adha. Adanya sejumlah daerah yang diserang Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada hewan Sapi, jadi penyebab. Warga yang mampu dalam segi ekonomi, hewan Sapi diketahui menjadi salah satu hewan kurban penyembelihan. Kekhawatiran akan wabah PMK, pun mendapatkan tanggapan serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut)

“Akses darat daerah kita tidak dapat dipungkiri merupakan jalur trans Sulawesi, sehingga berbagai macam jenis ternak terutama Sapi untuk persedian hewan kurban, perlu mendapat pengawasan serius dari instansi terkait,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD, Mulyadi Pamili.

Menurutnya, terkait dengan PMK, setiap hewan utamanya Sapi yang berasal dari luar daerah dan akan masuk di Kabupaten Bolmut wajib dilengkapi surat sehat dari wilayahnya. "Kami mengingatkan kepada petugas cek point yang ada di perbatasan jangan lengah apalagi bermain mata dengan para pemilik ternak yang akan melintas," tutur Mulyadi.

Pengetatan persyaratan tersebut tujuannya agar ternak Sapi yang masuk, utamanya untuk hewan kurban, bebas dari berbagai penyakit terutama PMK. “Kalau tidak dilengkapi surat sehat dari dokter hewan dari daerah asal, ya ditolak masuk, karena ini demi kemaslahatan bersama," kata Pamili.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sutrisno Goma, melalui Kepala Bidang Peternakan Sarifudin Talibo, menyampaikan jika pihaknya belum mendeteksi jika di Bolmut sudah ada hewan ternak yang terindikasi memiliki PMK. "Sampai saat ini daerah kita belum didapati hewan yang berstatus PMK," ujar Talibo.

Disampaikannya, saat ini pihaknya juga tengah melakukan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat khususnya peternak dalam upaya pencegahan penyakit tersebut. "Sampai saat ini proses pengawasan itu jalan dan akan lebih ditingkatkan lagi menjelang Hari Raya Kurban pada 9 Juli nanti" tambah Talibo. (Nanang Kasim)


Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting