Untuk menurunkan angka pernikahan dini, maka diperlukan berbagai strategi terhadap persoalan tersebut. Salah satu yang akan dilakukan adalah dengan melakukan kerja sama dengan pihak sekolah. "Sekolah merupakan salah satu sarana yang tepat untuk mensosialisasikan dampak dari pernikahan dini ini," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Fadly Usup.

 

Pihaknya pun pada tahun 2023 ini akan bekerjasama dengan pihak sekolah dengan berbagai macam program. "Selain itu pula pada tahun 2022 lalu kami telah bekerjasama dengan Kejaksaan dan Kepolisian untuk melakukan pencegahan pernikahan dini ini," tambah Usup.

 

Lebih lanjut mantan Camat Bolangitang Barat ini mengingatkan kiranya masyarakat lebih khusus orang tua untuk dapat mensukseskan kerja sama terkait pencegahan pernikahan dini ini. "Tentunya peran pencegahan pernikahan dini tidak harus dibebankan kepada pihak sekolah, namun peran orang tua maupun lingkungan dimana anak tersebut tumbuh juga sangat berpengaruh, untuk itu peran tersebut sangat diharapkan," ujar Fadly. (Nanang Kasim)