Kasda Online Tekan Penyalahgunaan Dandes


Melonguane. MS

Bank SulutGo Cabang Melonguane bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud menggelar Sosialisasi Penerapan Kasda Online Pengelola Dana Desa se- Kabupaten Talaud, Selasa (20/4) di Pendopo rumah dinas Bupati.

Kepala Bank SulutGo Cabang Melonguane Steven Rembet dalam sambutannya mengatakan, penerepan Kasda Online mempermudah pengelolaan keuangan. "Kasda Online sangat memudahkan dalam kita bertransaksi. Sehingga tidak ada lagi pembayaran secara tunai. Semua dilakukan menggunakan Aplikasi Kasda online," terang Rembet.

Dengan penerapan Kasda Online kata Rembet, pengelolaan keuangan desa akan lebih baik serta jauh dari penyimpangan. Ia pun berharap agar kepala Desa mempergunakan aplikasi ini secara tepat guna agar dikemudian hari tidak terjadi penyalagunaan anggaran. "Diharapkan juga seluruh desa membuka rekening. Juga kepada mitra desa yang melakukan pembayaran juga harus ada rekening,"tambah pria yang akrab dengan wartawan ini.

Selain itu, Rembet menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati yang mempercayakan Bank Sulutgo dalam pengelolaan keuangan daerah. "Kami yakin dan percaya bahwa kepercayaan yang diberikan Pemda akan dipergunakan dengan baik sehingga mampu meningkatkan pelayanan di Kepulauan Talaud," ucapnya.

Sembari menyampaikan sebagai wujud komitmen membangun daerah, Bank SulutGo Cabang Melonguane berada di peringkat 8 dari 54 cabang di Sulut. "Kami berupaya terus meningkatkan pelayanan terbaik untuk warga di Kepulauan Talaud," tutur Rembet.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut kepada sejumlah wartawan mengatakan, Kasda Online ini nanti akan diberlakukan di seluruh desa di Kabupaten Talaud. " Kita berharap mereka (Kades,red) mampu melakukan pengelolaan Dana Desa secara transparan, akuntabel sehingga dapat dievaluasi berdasarkan berbasis IT," kata E2L

Disamping itu kata Bupati Kasda Online mampu mengatasi persoalan dan juga mengurangi kemungkinan-kemungkinan penyalagunaan dana desa yang mengakibatkan ada kepala desa berhadapan dengan aparat penegak hukum.

Adapun sosialisasi ini dihadiri Asisten Tata Pemerintahan Daud Malensang, Asisten Ekonomi Pembangunan Leida Dachlan, pejabat eselon II serta Kepala Desa se-Kabupaten Kepulauan Talaud. (jos tumimbang)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting