Siau, MS

Warga Kabupaten Kepulauan Sitaro diimbau ekstra waspada karena beberapa hari terakhir cuaca cukup ekstrem. Hampir setiap hari, hujan deras disertai angin kencang melanda 47 pulau ini.

Seperti pada Senin (29/3) kemarin. Cuaca buruk yang mendera seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro, berbuntut bencana. Sejumlah wilayah diterjang banjir bandang, pohon tumbang dan jalan putus.

Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen SE meminta semua masyarakat waspada, apalagi yang berada di wilayah dekat sungai atau yang tinggal di wilayah banyak pohon besar.

Bupati Sasingen juga menginstruksikan agar ranting-ranting pohon yang sekiranya dapat membahayakan pengguna jalan segera dipangkas. Apabila ada pohon yang memang harus ditebang, sesegera mungkin ditanam dengan pohon baru.

“Perlu diperhatikan juga apabila ada pohon-pohon yang usianya sudah tua dan terlihat lapuk, dikhawatirkan membahayakan jiwa masyarakat maka harus koordinasi dengan pihak-pihak terkait agar dilakukan tindakan. Misalnya posisi pohon terdapat di pinggir jalan nasional atau provinsi, maka Dinas Lingkungan Hidup segera melaporkan atau mengkoordinasikan segera kepada pihak terkait,” ungkapnya.

Dia berharap tidak jatuh korban jiwa akibat peristiwa musibah kebencanaan khususnya pohon tumbang. “Saya tidak mau ada jatuh korban akibat adanya kejadian itu. Jadi segera antisipasi sedini mungkin sehingga tidak ada kejadian yang menimbulkan korban,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau, agar seluruh camat, lurah, hingga kapitalau dapat melaksanakan gerakan kebersihan lingkungan. Kegiatan yang dilakukan seperti membersihkan saluran air dan irigasi sungai-sungai, serta mengimbau masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan. “Kejadian banjir dan bencana lainnya agar diwaspadai, jangan sampai terus berulang setiap tahun kita mengalaminya. Kita harus berupaya menjaga lingkungan kita dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air, irigasi, sungai dan yang perlu mendapat perhatian penting dari masyarakat, buanglah sampah pada tempatnya,” tutupnya.

Sementara itu, informasi yang diterima Media Sulut, di sejumlah wilayah terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor serta jalan putus. Hingga berita ini diturunkan bencana banjir bandang terjadi di Kampung Namitung Kelurahan Bahu, Kecamatan Siau Timur sehingga membuat akses jalan menuju wilayah Kecamatan Siau Timur Selatan untuk sementara tidak bisa dilalui. Sementara tanah longsor terjadi di tiga titik di Kampung Lia Lindongan 1, Kecamatan Siau Timur. Akibat tanah longsor di salah satu titik mengakibatkan akses jalan Kampung Lia menuju Kampung Deahe putus. Beruntung, akibat sejumlah bencana di beberapa titik tersebut tidak ada korban jiwa.(haman)