Laporan : Yazin SOLICHIN

POTRET kerukunan dan kedamaian melekat erat bagi bumi Nyiur Melambai. Kondisi tersebut semakin diperkuat dengan keberadaan sejumlah daerah di Sulawesi Utara (Sulut) yang menjadi langganan kota paling toleran di Indonesia. Suasana sejuk ini harus dipertahankan.

Hal itu menjadi asa besar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulut, Irjen Pol Nana Sudjana. Upaya merawat kerukunan terus dilakukan. Salah satunya dengan melibatkan pihak-pihak berpengaruh di masyarakat seperti Ulama dan Tokoh Agama.

“Kami mengajak para ulama dan tokoh agama di Sulawesi Utara agar terus menjaga dan memelihara keamanan serta ketentraman daerah ini,” pinta Kapolda Nana Sudjan, saat melakukan silaturahmi bersama para ulama dan tokoh agama di Kantor PWNU Sulut, Rabu (24/3).

“Di sini (Sulawesi Utara) toleransi sangat tinggi, semua berjalan baik dan itu semua harus kita pertahankan. Saya mengucapkan terima kasih atas segala sambutan. Sebagai warga baru memohon dukungan dan kerja sama, semoga keberadaan saya bermanfaat bagi masyarakat di Sulawesi Utara,” sambung Kapolda.

Dalam melaksanakan tugas, polisi tidak bisa bekerja sendiri. Polisi, kata dia, harus mendapat dukungan dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam melaksanakan tugas pokoknya. Antara lain, memelihara keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan serta penegakan hukum,” terang mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Ia pun mengaku terbuka menerima masukan dan saran. “Intinya kita mengharapkan masyarakat merasa nyaman dalam melaksanakan aktifitas kehidupan dan beribadah,” ujarnya.

Pada bagian akhir acara silaturahmi, Kapolda Nana Sudjana mengajak para ulama dan tokoh agama untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Mari kita bersama untuk memerangi covid-19, saya yakin kita bisa, optimis bisa zona hijau ” kunci Jenderal bintang dua itu.

Sementara, para ulama dan tokoh agama sepakat membantu Polda Sulut dalam menjalankan tugas negara, untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. “Sebagai bagian dari NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), kami berkewajiban untuk memelihara negara ini tetap dalam keadaan aman dan tenteram. Mari kita bersinergi bersama Pak Kapolda untuk mewujudkan visi misi menjaga kedamaian di Sulawesi Utara,” ucap Ketua PWNU Sulut H Uliyas Taha.

Demikian pula disampaikan Ketua MUI Sulut, KH Abd Wahab Abd Gafur. “Kami siap bekerjasama membantu Kapolda menjaga keamanan, ketenteraman dan kedamaian di Sulawesi Utara,” lugasnya, seperti dikutip dari tribratanewspoldasulawesiutara.com.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua MUI Sulut KH Abd Wahab Abd Gafur, Ketua PWNU Sulut H Uliyas Taha, Muhammadiyah, SI, Dewan Masjid Indonesia Sulut, BKPRMI dan Banser.

Dalam kunjungan, Kapolda didampingi beberapa PJU Polda, antara lain Dirintel Kombes Pol Budhi, Dirbinmas Kombes Pol Dumadi, Kabid TI Kombes Pol Darwanto, Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast dan Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoly.(*)