Welty Support Yasti Datangkan Investasi di Bolmong
Lolak, MS
Rencana masuknya arus investasi di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang dipelopori Bupati Dra Yasti Soepredjo Mokoagow, mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Terbaru, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolmong menyuarakan dukungan tersebut.
Dukungan yang disampaikan Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling, disebabkan terobosan Yasti untuk membawa investasi di Bolmong sebagai langkah maju untuk kemajuan daerah. “Lembaga DPRD tentu sangat mendukung langkah yang dilakukan Bupati,” tegas Welty.
Investasi yang akan masuk di Bolmong, khususnya di Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), dinilai Welty sebagai bentuk sinergitas untuk menentukan arah kebijakan ekonomi di tingkat daerah, provinsi hingga pusat. Sehingga, DPRD terus mendorong arah kebijakan itu dalam rangka menciptakan lapangan kerja lebih luas dan dapat mengurangi jumlah penduduk miskin.
“Setidaknya ada tiga keuntungan bagi BMR khususnya untuk Bolmong dengan hadirnya investasi triliunan rupiah. Pertama, investasi dalam rangka untuk datangkan devisa bagi negara. Kedua, menciptakan lapangan kerja dan ketiga adalah melibatkan usaha kecil dan menengah dalam konteks usaha secara keseluruhan,” tambah Welty.
Welty menambahkan, menarik investasi masuk ke Indonesia khususnya ke Bolmong merupakan strategi jangka panjang. Salah satunya adalah pemulihan ekonomi pasca dampak pandemik Covid-19. “Tentu ini akan menjadi komitmen bagi DPRD bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung investasi yang akan masuk. Kami juga berharap secepatnya para investor hadir di Bolmong dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Pendemi Covid 19,” tambah Welty.
Selain Welty, anggota DPRD Bolmong dari Fraksi Golkar, Marten Tangkere ikut memberikan apresiasi. Politis Partai Golkar ini menilai, hadirnya investor di Bolmong berdampak juga pada kemajuan daerah. “Tidak ada masalah, kami tetap welcome terhadap investasi di daerah. Pastinya ada efek positif pada perumbuhan daerah, tenaga kerja hingga masyarakat sekitar. Saya sangat mendukung, kendati tetap masih akan melewati kajian yang komprehensif dari pihak terkait,” singkat Marthen.
Sebelumnya Bupati Bolmong Dra Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, KIMONG ditargetkan akan jalan tahun ini. Dimana, investasi KIMONG sudah dilakukan MoU, dan dalam waktu dekat akan segera jalan dengan nilai investasi senilai Rp160 triliun. Ada pun untuk langkah mewujudkan KIMONG ini, Yasti mengungkapkan dirinya telah bertemu dengan Menteri Bappenas, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan meminta KIMONG sudah harus jalan tahun ini.
“Bahkan Gubernur Sulut sudah menyetujui. Nantinya akan bersama dengan jajaran Pemkab Bolmong, untuk mempercepat meski di tengah Pandemi Covid-19 ini. Kalau kita harus menunggu, tentu akan panjang pandemi akan berakhir. Makanya kita harus mulai dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan. Ini nantinya akan berdampak pada kemajuan bagi daerah,” ujar Bupati.
KIMONG kata Yasti, mempunyai investasi Rp160 triliun. Yasti menilai investasi ini lebih besar untuk membangun Singapura pada tahun 1974 dengan hanya Rp123 triliun. Tahap pertama ada dua ribuan investor yang akan membangun pabrik. Dengan memiliki lahan pertanian yang cukup luas, tentu akan dimanfaatkan. Karena para investor akan langsung mendirikan pabrik. “Pabrik dibangun, lahan pertanian dimanfaatkan. Semua masyarakat yang punya tanah akan diberikan kemudahan dan fasilitas,” beber Yasti.
Selain investasi 160 triliun, tidak sedikit tenaga kerja yang akan direkrut. Menurut Bupati, KIMONG memiliki nilai tambah dengan merekrut kurang lebih 33 ribu tenaga kerja dengan sasaran prioritas putra-putri Mongondow.(yadi mokoagow)
Komentar