Tatap New Normal, FKUB Bahas Rencana Pelaksanaan Ibadah
Tondano, MS
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa menggelar pertemuan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan telah membahas terkait rencana pelaksanaan ibadah di rumah-rumah ibadah.
Ketua FKUB Minahasa juga Sekretaris Umum (Sekum) BPMS GMIM Pdt. Evert Tangel, M.Pdk menyatakan, saat ini pihaknya sudah siap menerapkan normal baru di rumah ibadah, sambil menunggu surat edaran dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (Ditjen Bimas Kristen) Kementerian Agama.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar mengikuti protap kesehatan Covid-19, diantaranya penyediaan Thermoscan, jaga jarak, serta penggunaan masker. Pada prinsipnya pelaksaan ibadah di rumah ibadah tetap menunggu petunjuk resmi dari Pemkab Minahasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Jemaat Kerapatan Gereja Baptis Indonesia (KGBI) Pdt. Joubert Warouw menjelaskan, sampai saat ini pihaknya pada pelaksanaan ibadah tetap mengikuti anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.
“Untuk pelaksanaan new normal di rumah ibadah, tetap mengikuti perkembangan situasi dan petunjuk resmi dari Pemkab Minahasa, mohon pemda secepatnya menyampaikan petunjuk new normal,” ungkap Warouw.
Sebelumnya, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minahasa DR. Denny Mangala, M.Si mengatakan pelaksanaan ibadah di tempat-tempat ibadah perlu dibahas bersama, apakah di Minahasa sudah bisa beribadah di rumah ibadah atau belum bisa.
“Nanti kita akan umumkan dalam waktu dekat ini, kapan bisa beribadah di rumah-rumah ibadah,” ungkapnya.
Sesuai data perkembangan Covid-19 di Minahasa terdapat 64 orang terkonfirmasi positif, sementara di rawat ada 39 orang, dan sembuh 10 orang, sedangkan yang meninggal dunia 5 orang.
“Saya mengingatkan ketentuan penerapan new normal harus mengikuti perkembangan reproduktif number (angka produksi) penanganan Covid-19, Pemkab Minahasa sudah melakukan tracing di pasar-pasar yang ada dan terakhir di pasar Tondano ada 5 orang yang reaktif hasil Rapid Test,” katanya sembari menambahkan di Minahasa ada ketambahan 10 Ribu Rapid Test dan diharapkan para pimpinan agama dapat mengikuti rapid test, dalam menerapkan new normal.
Para pemuka agama yang ada di Minahasa seperti Ketua WALUBI Meichi Pannawati, Ketua Parisada Majelis Hindu Dr. I Wayan Damai, M.Pd.M.Sc,M.Si, serta Ketua MUI Drs H Suyitno Kangidem, M.Pd, ada yang menyampaikan mereka belum siap beribadah di tempat ibadah, ada pula yang mengatakan sudah siap new normal 98 persen dan akan menyiapkan sarana terkait penerapan new normal. (jackson kewas)
Komentar