Ratahan, MS

Horor Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) terus hantui warga. Kasus positif terus bertambah seperti halnya di Minahasa Tenggara (Mitra). Kali ini, petugas kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan penyakit mematikan itu, harus terpapar sekaligus menambah daftar kasus positif di Bumi Patokan Esa.

Informasi dihimpun, pria asal Kecamatan Belang berumur 27 tahun, merupakan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Noongan Langowan. Hasil positif Covid-19 bersangkutan ditunjukkan dari hasil pemeriksaan.

Riwayatnya, pasien merupakan Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT) dengan Pasien 151 asal Minahasa yang telah meninggal pada 12 Mei silam. Pasien 151 sendiri merupakan salah satu kasus dari klaster Pasar Pinasungkulan Manado yang sempat memeriksakan diri di RSUD Noongan.

“Saat ini pasien sudah berada di RSUD Noongan Langowan untuk menjalani isolasi,” ungkap Jubir Satgas Covid-19 Mitra, Gloria Wuwungan, Jumat (29/5).

“Sampai dengan saat ini, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mitra sebanyak 5 orang,” sambungnya.

Terkait pasien asal Belang ini dia mengatakan merupakan KERT terhadap Pasien 151 asal Minahasa. “Dan tanggal 29 Mei, kita diinformasikan pihak Pemprov Sulut ketambahan satu kasus positif yakni pria asal Kecamatan Belang yang merupakan perawat di RSUD Noongan Langowan,” kata Wuwungan.

PELAKU PERJALANAN PERLU DIEDUKASI

Penyebaran Corona dengan berbagai wadah harus membuat warga lebih disiplin lagi agar terhindar dari penularannya. Para pelaku perjalanan terlebih yang memiliki aktifitas tinggi, rentan terpapar sekaligus menjadi carrier Corona.

Edukasi terhadap para pelaku perjalanan dengan aktifitas tinggi mulai dari pedagang/tibo-tibo serta aktifitas tinggi lainnya yang bersentuhan langsung dengan fasilitas publik, dinilai perlu digalakkan.

Apalagi sejumlah warga Mitra memiliki aktifitas perjalanan yang tinggi sebab diketahui merupakan pemasok ikan laut diberbagai daerah Sulut. Contohnya saja, 1 kasus positif disandang satu warga Belang sebelumnya. Dirinya memiliki riwayat aktifitas yang tinggi sebagai pemasok ikan laut. “Ya. Dirinya sering membawa ikan disini (Langowan, red) dan beberapa daerah di Sulut,” ungkap Win salah satu pedagang asal Langowan.

Sementara, salah satu tokoh masyarakat Mitra Viddy Ngantung mengatakan, semua pihak harus berperan dalam ‘perang’ menghadapi Corona. “Kami kira bukan hanya pemerintah saja melainkan peran masyarakat, jadi lebih penting,” katanya.

Edukasi mengenai penyebaran Corona pun dinilai perlu dilakukan terlebih kepada para pelaku perjalanan yang memiliki aktifitaa tinggi. “Contohnya saja kasus terakhir di Mitra, merupakan KERT dengan Pasien 151 asal Minahasa yang diketahui merupakan klaster Pasar Pinasungkulan,” tukas Viddy.

Dia pun berharap, kejujuran dari para pelaku perjalanan ini dapat dilakukan demi memutus mata rantai Corona. “Kalau kita tidak jujur dengan riwayat perjalanan, penyebaran Corona akan sulit dilakukan. Tapi intinya protokol kesehatan yakni rajin cuci tangan, masker dan hal lainnya harus dilakukan,” bebernya. (recky korompis)