Ratahan, MS

Memiliki wilayah maritim yang luas, keamanan perairan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), perlu mendapatkan perhatian penting. Perhatian pemerintah pun tertuju pada kedaulatan laut yang harus dijaga. Dibawah naungan Polres Mitra, kehadiran Markas Komando (Mako) Satuan Polisi Perairan (Sat Polair), kini dipacu.

Ini dengan adanya peninjauan lapangan oleh pihak Pemkab dan Polres Mitra dilokasi pembangunan Mako Sat Polair berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mabes Polri, terkait pembangunan gedung representatif sekaligus hibah lahan oleh Pemkab Mitra, di wilayah Ratatotok Utara, belum lama ini.

“Usai peninjauan bersama Pemkab Mitra, lokasi pembangunan Mako Sat Polair Polres Mitra di eks pelabuhan kecil yang berbatasan dengan Desa Basaan,” ungkap Kapolres Mitra AKBP Feri Sitorus SIK MH.

Dia menjelaskan, Sat Polair adalah unsur pelaksana tugas pokok Polres Mitra. Sat Polair bertugas menyelenggarakan fungsi kepolisian perairan yang meliputi patroli perairan, penegakan hukum diperairan, pembinaan masyarakat pantai dan perairan lainnya serta pencarian dan penyelamatan kecelakaan di perairan (SAR).

Sat Polair sendiri dipimpin Kasat Polair yang bertanggung jawab kepada Kapolres dan dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari dibawah kendali Wakapolres. Kasat Polair dalam tugas dan kewajibanya dibantu oleh Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Binops), Kepala Urusan Administrasi dan Ketatausahaan (Kaur Mintu), Kepala Unit Patrolit (Kanit Patroli), Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum), Kepala Unit Registrasi dna Identifikasi disingkat (Kanit Regident) dan Kepala Unit Kapal (Kanit Kapal).

“Hadirnya Sat Polair ini, akan semakin membantu tugas pengawasan wilayah perairan di Kabupaten Mitra. Proses pembangunan tentunya diharapkan dapat berjalan dengan baik dan lancar demi terwujudnya pembentukan Sat Polair di Kabupaten Mitra,” pungkas kapolres. (recky korompis)