Ditengah Pandemi Covid-19, Talaud Koleksi 24 Kasus DBD


Melonguane, MS
Angka Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kepulauan Talaud meningkat ditengah Pandemi Covid-19. Dimana data yang didapat dari Dinas Kesehatan selang Januari hingga April 2020, Kabupaten Kepulauan Talaud mengoleksi 24 Kasus DBD (lihat, grafis).

"Ada 24 kasus. Tersebar dibeberapa kecamatan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud Kerry Monangin melalui Kabid P2P Fransina Awaeh.

Ia menuturkan, pihaknya rutin melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran DBD dengan PSN atau pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M. " Kerja bakti sebaiknya harus membudaya di masyarakat. Masyarakat baiknya memakai kulambu, obat nyamuk atau lotion anti nyamuk," tuturnya.

Awaeh meminta masyarakat agar melakukan skrining awal di Puskesmas. " Jika ada yang panas segera ke Puskesmas. Untuk di titik-titik yang sudah ada kasus, dilakukan fogging. Fokus 2 siklus radius 100 meter dari titik kasus. Dan fogging ini tujuannya hanya membunuh nyamuk dewasa yang sudah terinfeksi. Jadi kalau kesadaran masyarakat kurang memperhatikan kebersihan dalam rumah dan lingkungan sekitar, percuma," tegasnya. Sembari menambahkan jika ada genangan-genangan air yang tertampung baik ditatakan dispenser, kaleng-kaleng bekas, gelas-gelas plastik atau bak, ember dan ban-ban bekas segera dibersihkan. (jos tumimbang)


Kasus DBD di Talaud Selang Januari hingga April 2020

Bulan Januari
Melonguane : 2 Kasus
Essang : 1 Kasus (Meninggal)

Bulan Februari
Kalongan : 1 Kasus
Melonguane : 1 Kasus

Bulan Maret
Kalongan : 3 Kasus
Essang : 1 Kasus
Melonguane : 4 Kasus

Bulan April
Melonguane : 7 Kasus
Melong Timur : 2 Kasus
Kalongan : 2 Kasus


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting