Ratahan, MS

Perusahaan Emas Tambang Iegal (PETI) diduga mulai mensabotese kawasan hutan Kebun Raya Megawati (KRM). Diperoleh informasi, sejumlah galon yang berisi bahan bakar dan alat berat (ekskavator) sedang melakukan pekerjaan perombakan di area hutan eks PT Newmont tersebut. Padahal, hutan tersebut berada di area KRM.

Hal ini dibenarkan salah satu warga Ratatotok yang kesehariannya melalui jalan area perusahaan tersebut, dia mengakui, lokasi perombakan oleh perusahaan tersebut masuk dalam kawasan hutan eks PT Newmont.

"Perusahaan yang melakukan pekerjaan ini, sudah masuk di area eks PT Newmont. Yang menjadi pertanyaannya, apakah perusahaan tersebut sudah mengantongi ijin?" tanya warga meminta namanya tak ditulis, pekan lalu.

Menurutnya, kegiatan penambang yang menggunakan alat berat ini akan dapat merusak konsep pembangunan KRM.

"Kami berharap agar pihak-pihak terkait untuk mengecek surat-surat penambang ini. Sebagai masyarakat awam, saya berpikir tidak mungkin mereka memeliki izin untuk melalukan eksplorasi tambang disini. Sebab aktivitas mereka ini masih masuk kawasan kebun raya," ujarnya.

Sayangnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mochtar Wantasen belum berhasil dihubungi.(recky korompis)