Pilkada 2020, PAN Buru Kursi Wagub


Manado, MS

 

Arena Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) 2020 dibidik Partai Amanat Nasional (PAN). Matahari Terbit memastikan tak berpangku tangan. Kursi wakil gubernur (Wagub) jadi incaran.

 

Hasrat itu tak main-main. Upaya untuk meraihnya, PAN Sulut bakal mendorong figur-figur terbaiknya di bursa bakal calon nanti. Targetnya bisa ‘menggoda’ partai-partai pengusung untuk bisa berkoalisi dengan menempatkan internal PAN  pada papan 2. “Jadi Pilgub ini, PAN siapkan kadernya untuk dicalonkan. Kalau memang nantinya masyarakat atau partai-partai lain juga mendukung salah satu kadernya untuk dicalonkan,” ungkap Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulut, Ayub Ali Albugis, Selasa (23/7), di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut.

 

Menurutnya, PAN hanya memungkinkan untuk posisi papan 2 di pilgub nanti. Hal itu melihat kondisi kursi yang ada di DPRD Sulut yang minim. Terjadi penurunan kursi di DPRD Provinsi. Kalau sebelumnya 3, sekarang ini tinggal 2 kursi.  Namun PAN mendorong dari kualitas figur yang ada pada mereka. “Dari Manado 1 dengan 1 dari Bolmong. Jadi PAN siap papan 2. Karena hanya 2 kursi kan tidak mungkin untuk pada posisi pertama. Istilahnya PAN sudah siapkan kadernya untuk maju. Tinggal menunggu namanya dipinang. Kalau dia siap,” ujar Anggota Komisi III DPRD Sulut itu.

 

Pihaknya optimis kader mereka akan dipinang untuk keterwakilan umat muslim. Mereka pun bakal mendorong kader-kadernya untuk mengikuti kontestasi nanti dalam pilgub 2020. “Jadi menyadari untuk keterwakilan umat mungkin. Umat muslim mungkin bisa PAN adalah yang mewakili, bagian daripada yang ada di Sulut,” jelasnya.

 

Salah satu figur yang akan didorong PAN adalah Ketua DPW PAN Sulut, Sehan Landjar. Selain itu, ada anggota-anggota dewan lain yang mungkin akan memberi diri di pentas pilgub. Apalagi jika mereka memang disukai masyarakat dan partai. “Antara lain ketua DPW pak Sehan Landjar, sebagai bagian yang akan didorong untuk maju. Yang jelas anggota dewan yang sudah terpilih dan dia pasti siap untuk dimajukan. Siap artinya, bilamana perintah partai kemudian masyarakat mendukung, dengan perhitungan-perhitungan. Karena posisi kami adalah menunggu atau dipinang,” ujarnya.

 

“Kita melihat nanti. Karena ini masih dalam posisi dinamika. Nanti mengerucutnya pada saat mulai tahapan-tahapan di bulan Januari Februari (2020, red). Mulai tahapan dan akan terang benderang.  Sehinga tidak elok, sekarang buka-bukaan begini. Fillmnya tidak seru. Supaya seru dibuat penasaran saja kondisinya. Nanti kita lihat,” kunci dia. (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting