Manado, MS

Himbauan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut) menyembul. Instruksi itu menyasar jajarannya di daerah Bumi Nyiur Melambai. Mereka diharap bisa menginformasikan setiap kendala yang belum tuntas sebelum rekapitulasi di tingkat provinsi.

Pimpinan Bawaslu Sulut, Kenly Poluan mendorong seluruh jajaran Bawaslu kabupaten kota supaya mengungkap masalah yang belum terselesaikan direkapitulasi tingkat kabupaten kota. Apalagi bagi yang memiliki potensi serius. Hal itu karena pihak saksi dipastikan akan mempertanyakannya di rekapitulasi perolehan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut.

"Kami berharap teman-teman bisa menginformasikan kepada kami masalah yang akan berpotensi serius yang sudah kita ketahui dan tidak selesai direkapitulasi kabupaten kota, dan mungkin saja akan ada keberatan dari saksi peserta pemilu di tingkat rekapitulasi provinsi,” jelas Poluan, baru-baru ini.  

Ini penting baginya untuk disampaikan supaya bisa bersama-sama mencarikan solusi atas masalah tersebut. Sebelum jajarannya menghadap rekapitulasi. “Seluruh jajaran Bawaslu kabupaten kota untuk segera mengumpulkan dukumen-dokumen yang diperlukan untuk kepentingan rekapitulasi di tingkat provinsi dan yang nantinya juga akan dibawa ke jakarta. Terutama terkait dokumen C1 plano,” kata Poluan selaku Kordinator Divisi (Koordiv) Pengawasan, Humas dan Hubal Bawaslu Sulut.

Poluan juga menjelaskan, pekerjaan pengawas adalah sebagai bentuk pengabdian untuk penegakan keadilan hukum dalam pemilu. “Pastinya pekerjaan-pekerjaan ini tentu kita abdikan untuk penegakan undang-undang yang di dalamnya penegakan keadilan hukum dalam pemilu serta kita berharap semua masalah akan terselesai dengan baik," tandasnya. (arfin tompodung)