Gubernur Sulut Topang Iven Pesparani Katolik Perdana se-Sulut November Mendatang


Manado, MS
Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik I Sulut Louis C Schramm SH MH mengatakan, ada respons positif Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut untuk mendukung terselenggaranya agenda tersebut.

Hal tersebut dikatakan Schramm, saat diterima audiensi dari Plt Karo Kesra di Kantor Pemprov Sulut, Senin (11/8/25). 

Menurutnya, penyelenggaraannya direncanakan digelar di Manado 17-21 November 2025 mendatang.

"Gubernur Sulut tidak saja dari pembiayaannya, tapi bentuk pengakuan atas kontribusi umat Katolik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata dia.

“Pesparani ini sebuah perayaan iman, menyatukan umat serta pemberian kerukunan di Sulut. Bukan seremonial paduan suara semata," tambah Schramm yang juga politisi DPRD Sulut ini.

Berangkat dari dukungan itu, dia bersama panitia dan Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Sulut optimis dapat maksimal melaksanakan agendanya.

Dimana, nantinya bakal melibatkan peserta dari seluruh kabupaten dan kota.

"Ini juga memungkinkan hadirnya dampak perekonomian yang ditunjang oleh UMKM bagi pariwisata daerah, terutama memunculkan kehidupan rohani bagi masyarakat," jelas Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulut.

Ketika di audiensi, rombongan menerima penjelasan soal mekanisme dan bentuk dukungan pembiayaan ke Pesparani tersebut dari Pemprov Sulut.

Terkait penjelasan dari agenda itu, Sekretaris Umum LP3KD Sulut Joula Makarawung menuturkan, apresiasi ke Pemprov Sulut, khususnya Gubernur dan Wakil Gubernur dengan komitmen yang jelas tersampaikan.

Makarawung sampaikan rasa terima kasih dan memberi apresiasi tinggi atas dukungan terlaksananya Pesparani ini dari Pemprov Sulut.

 "Dukungan tersebut pendorong kami dalam turut menyukseskan agenda iman dan budaya ini di Sulut,” ujar Makarawung.

Baginya, dukungan serta dorongan semangat untuk menyukseskan Pesparani Katolik di Sulut sebagai ajang lomba seni bernuansa liturgis yang pertama dibuat di tingkat provinsi. 

"Panitia pun berharap, kegiatan benar-benar jadi wadah pembinaan iman, pelestarian budaya gerejani, serta mempererat persaudaraan antar umat Katolik se-Sulut," pungkasnya. (DevyKumaat)



Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors

Mail Hosting