Warga Taas Demo Upaya Klaim Masuk ke Minahasa dan Dugaan Ada "Kongkalikong" Mencuat
Manado, MS
Adanya eksekusi dari Pengadilan Tinggi (PT) karena masalah Kelurahan Taas adalah bagian Tikela-Minahasa, di demo warga setempat, Selasa (5/8/25).
Mereka adalah masyarakat di Kelurahan Taas yang ketika berdemo lokasinya di pinggir jalan Ringroad, Selasa.
Warga setempat tampak diikuti pula Lurah Taas Rochy Motoh SIp dan Paal IV Sandri Moses terkait batas wilayah antara Kota Manado dan Kabupaten Minahasa yang terletak di kompleks Ring Road.
Mottoh dimintai keterangan katakan, mereka mendampingi warga seputar penyampaian bahwa lahan yang diklaim berada di Tikela Kabupaten Minahasa adalah di wilayah Kelurahan Taas, Kota Manado.
"Tepatnya, Paal 4 itu berbatasan dengan dan tidak dengan Taas atau itu hak wilayah Manado bukan Minahasa," katanya.
Lanjutnya lantang, pemilik lahan telah membuat gambar ukur masuk Tikela yang seharusnya di wilayah Taas.
Pihaknya pun lantas meminta, Pengadilan Tinggi agar meninjau ulang untuk batas wilayah yang tertera dalam putusan.
Sebab, Wilayah Taas tak masuk Tikela. Jaraknya, ke Tikela sekira mendekati 1 kilometer. Melewati Paal 4 dahulu.
Kalau dari lahan ini ke Tikela masih ada sekira hampir 1 kilo. Dan itu harus melewati Paal 4 dulu.
Dia maksudkan bukan persoalan ke pemilik tanah, hanya permintaan peninjauan lagi soal batas wilayahnya.
"Di sini hanya meminta batas wilayahnya itu masuk Taas, bukan ke Tikela," tegasnya.
Salah seorang warga malah sampaikan, kalau Tikela itu baru berada sebagai administrasi Minahasa sesuai PP Nomor 22 Tahun 1988 adalah Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Manado dan Kabupaten Daerah Tingkat II Minahasa.
"Tapi, Taas dan sekitarnya sudah berpuluh-puluh tahun. Jadi, rencana eksekusi yang diduga diboncengi mafia tanah adalah salah kaprah," tandasnya. (DevyKumaat)













































Komentar