Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa


Oleh

Roslin Sasamu

Mahasiswa Universitas Trinita

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Pendidikan dimasa sekarang ini dijadikan sebagai sesuatu fasilitas harus kita peroleh untuk menambah ilmu dalam meraih sebuah kesuksesan. karena lewat pendidikan kita bisa memperoleh ilmu pengetahuan sekaligus sikap, perilaku, serta ketrampilan yang begitu luas. Maka dari itu kita perlu belajar bersama dalam mengapai sebuah cita-cita serta menambah pengetahuan untuk kita raih. Jadi pengertian pendidikan adalah dasar ilmu untuk kita peroleh dalam mengapai sebuah kesuksesan. Pendidikan yaitu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar serta proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Dalam pembelajaran berbasis masalah ialah pembelajaran yang mengedepankan pada pemecahan suatu masalah yang akhirnya akan menantang siswa untuk belajar mandiri, bahkan kelompok atau pun tim, dalam mencari masalah untuk dipecahkan secara bersama. Dan juga sebagai sesuatu rangkaian untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan untuk berpikir lebih kreaktif, kritis, serta inovatif dalam mengemukkan sebuah pendapat untuk dipecahkan secara bersama-sama.

Deningkatkan kemampuan kognitif siswa, diharapkan dapat untuk memiliki kemampuan mengingat, memahami/ mengerti, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan. Dengan adanya kemampuan kognitif siswa diharapkan dapat meningkatkan proses pembelajaran sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki dalam memahami mata pelajaran.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran IPA Kelas IV SD Negeri 1 Tanawangko dengan juumlah siiswa 19 orang Berdasarkan dari pelaksanaan tindakan 2 kali siklus, tingkat kemampuan kognitif siswa mengalami peningkatan.

 

Tindakan siklus 1

Di SD N 1 Tanawangko kelas IV yang mencapai nilai kemmpuan kognitif

yaitu 65,5 % dengan menghitung prosentase ketuntasan hasil kemampuan

kognitiff.

 

Tindakan siklus 2

Pada tindakan siklus 2 memperoleh hasil kemampuan kognitif siswa

dengan nilai yaitu 81,8 %.

 

Roslin Sasamu dengan NIM 19330208012 meruapakan Seorang Mahasiswa Angkatan 2019 dalam Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas IPTEK dan Keguruan Universitas Trinita. Roslin Sasamu telah menghasilkan dan menyelesaikan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah/Skripsi dengan Judul “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri I Tanawangko”. Roslin Sasamu juga merupakan Mahasiswa Lulusan Program Kampus Mengajar Angkatan 5 yang menjadi Program Pemerintah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi.


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting