Manado, MS - Sorotan tajam kembali menyasar PLN UP3 Manado. Maraknya pemadaman listrik jadi penyulut.

Hal itu berdampak pada kepemimpinan Manajer PLN UP3 Manado, Mulke Gal Tumanken, yang baru saja memimpin institusi vital tersebut.

Kehadirannya, dinilai belum sesuai harapan. Itu menyangkut pelayanan maksimal bagi masyarakat. Sejumlah pihak menilai, pelayanan PLN UP3 Manado ini dipicu pemadaman listrik yang disinyalir tanpa pemberitahuan, sehingga berdampak pada rusaknya alat elektronik dan terganggunya kegiatan masyarakat.

“Tentu kami mengeluhkan adanya pemadaman sehingga mengganggu aktifitas kantor. Kadang, dalam satu hari terjadi tiga kali pemadaman. Kondisi ini sangat merugikan,” sebut Lamani, salah satu pimpinan kantor swasta di Kota Manado, Senin (29/05/23).

Keluh serupa dilontarkan salah satu warga Kelurahan Taas, Kecamatan Tikala, Bapak Fredi. Dia mengaku turut merasakan dampak dari adanya pemadaman tersebut.

“Iya, kami sangat merasakan dampak dari sering terjadinya pemadaman tanpa pemberitahuan dari PLN. Dalam sebulan ini sudah dua kali terjadi pemadaman seperti ini,” aku Om Fredi, sapaan akrabnya.

“Kalo torang ndak punya hp (telepon genggam) dang mo lapor dimana?semestinya PLN harus bisa memberi pelayanan terbaik kepada warga, dan Taas ini paling sering terjadi pemadaman,” ketusnya.

Dihubungi terpisah, Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) PLN UID Suluttenggo, Jendry Pangalila memastikan, akan menyelesaikan setiap keluhan warga tersebut. “Iya, akan dikoordinasikan dulu dengan unit setempat biar teman-teman bisa dapat info yang jelas penyebab terjadinya gangguan listrik dan mengakibatkan terjadinya pemadaman. Tapi, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” terang Pangalila kepada wartawan.(MySol)