Manado, MS - Dunia pendidikan di Sulawesi Utara (Sulut) kembali menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut. Khusus daerah Kota Manado, legislator Gedung Cengkih mendesak agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut membangun Sekolah Menengah Atas dan atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/SMK) di bagian utara. 

Anggota DPRD Sulut, Amir Liputo menyampaikan, di Manado bagian utara sangat kekurangan SMA/SMK Negeri. Untuk bersekolah anak-anak mereka harus pergi ke bagian selatan. Maka dari itu wakil rakyat daerah pemilihan Kota Manado ini meminta, Pemprov Sulut mendirikan sekolah negeri yang dekat dengan masyarakat Manado bagian utara. "Jadi saya sebagai anggota Banggar (Badan Anggaran) dan Pansus (Panitia Khusus) LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) 2022, menyampaikan dengan tegas kepada Pemprov Sulut terutama kepada pak gubernur dan wakil gubernur (wagub), teristimewa pak Sekprov (Sekretaris Provinsi) agar Manado bagian utara yang punya penduduk hampir 100 ribuan. Sudah lama merindukan hadirnya sekolah negeri di sana SMA dan SMK," tegas Liputo, baru-baru ini, di kantor DPRD Sulut. 

Ini penting menurutnya karena untuk Kecamatan Singkil dan di sekitar Kelurahan Pandu belum ada sekolah negeri. Sementara anak-anak mereka harus bersekolah. "Nah kita tau kalau di sekolah negeri agak jauh dan ini membebani. Sementara  masyarakat di sana rata-rata berpenghasilan menengah ke bawah," ungkap Liputo yang juga Sekretaris Komisi III DPRD Sulut ini.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, rekomendasi yang sudah beberapa tahun lalu dirinya sampaikan dan setiap tahun dia ingatkan, kali ini mudah-mudahan mendapat perhatian khusus dari  Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw. Apalagi keduanya disebutnya sebentar lagi akan mengakhiri periode. "Sebagai ole-ole beliau (Olly, red) mengakhiri periode kedua di Sulut agar kami masyarakat Sulut di Manado bagian utara punya sekolah yang setara dengan di Manado bagian selatan," kuncinya. (arfin tompodung)