JGKWL Membangun Minut Dari Kepulauan


KOMITMEN kepemimpinan Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin William Lotulung (JGKWL) membangun dan memajukan wilayah kepulauan terwujudukan. Salah satu janji kampanye kedua pasangan itu saat Pilkada 2020 lalu, yakni mewujudkan infrastruktur penunjang bagi masyarakat. Itu bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi setiap tahapan mulai terealisasikan. Terbukti, saat Bupati Joune bersama rombongan menginjakkan kakinya di Pulau Mantehage. Kunjungan itu dalam rangka peresmian ruas jalan yang menghubungkan antara Desa Buhias dan Desa Tangkasi, Selasa (7/6/2022).

Menariknya, Joune sudah dua kali mengujungi Pulau Mantehage. Namun di waktu lalu, masih sebagai calon Bupati Minut. Nah, sebagai bupati terpilih, ini merupakan kunjungan pertama di Pulau Mantehage dan langsung meresmikan akses jalan Buhias-Tangkasi.

Bupati Joune dalam sambutannya mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan di Pulau Mantehage merupakan komitmen pihaknya dalam menunjang fasilitas bagi warga kepulauan. Selain itu, jalan ini juga berfungsi untuk menumbuhkan perekonomian antara desa bersaudara,, yaitu Buhias dan Tangkasi.

“Pulau Mantehage ini merupakan satu dari lima pulau yang ada di Kabupaten Minahasa Utara, infrastruktur jalan sangat baik. Ini harus menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga Mantehage. Apalagi saat ini sedang kita galak-galakan destinasi pariwisata super prioritas Likupang. Pulau Mantehage bisa menjadi penyangga untuk menjadi salah satu destinasi kunjungan bagi wisatawan,” ujar Joune.

Di hadapan warga kedua desa, bupati menamakan jalan tersebut menjadi jalan cinta. Dimana, masyarakat desa Buhias dan Tangkasi yang adalah bersaudara meskipun berbeda agama, Kristen dan Muslim. Kata dia, dengan dibangun jalan ini akan lebih meningkatkan persaudaraan antar kedua desa dalam berbagai aktifitas kehidupan sehari-hari.

“Pada saat Lebaran, warga Buhias dapat berkunjung dengan mudah ke desa Tangkasi untuk makan ketupat. Sebaliknya saat Natal, warga Tangkasi beramai-ramai menyantap kue mentega warga Buhias,” kelakar Bupati yang dikenal low profile itu disambut tepuk tangan dan sorak masyarakat.

Sementara itu, Kadis PUPR Minut, Bobby Najoan mengatakan, proyek pembangunan jalan Buhias-Tangkasi ini, dananya bersumber dari Dana Alokasi Khusus tahun 2021. Nilai kontraknya, Rp 4,7 Miliar. Panjang jalan baru dibangun 1975 Meter. Sedangkan panjang jalan lama eksisting 1700 Meter. Total panjang ruas jalan 3675 Meter. Kata Najoan, jalan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di kepulaun yang selama ini sangat minim Infrastruktur transportasi.

“Jalan ini dapat berfungsi memajukan pergerakan ekonomi untuk mengangkut hasil-hasil komoditas pertanian. Terutama dapat membuka sektor pariwisata alam. Karena mengingat, Pulau Mantehage merupakan kawasan konservasi yang menyimpan berbagai macam vegitasi serta satwa liar beragam dan unik sekaligus dilindungi. Dengan demikian jalan ini dapat bermanfaat untuk menunjang DPSP Likupang,” terangnya.

Diresmikannya jalan Buhias-Tangkasi Pulau Mantehage oleh Bupati Joune langsung disambut bahagia oleh masyarakat. “Kami sangat senang, akhirnya Bupati Joune sudah meresmikan jalan Buhias-Tangkasi. Kami masyarakat secara resmi sudah bisa menggunakannya,” tutur Hukum Tua Yonas Beret.

Sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Minut yang hadir, yaitu Asisten II Alan Mingkid, Kepala Inspektorat Umbase Mayuntu, Kadis Sosial PMD Alfret Pusungulaa, Camat Wori, Endru Palandung, Sekretaris Dinas PUPR, Pricilia Watung dan Kepala Seksi Jalan-Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Hamka Mamonto. Hadir pula para perangkat desa di Pulau Mantehage, staf khusus serta perwakilan Balai Taman Nasional Bunaken.(*)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting