Ratahan, MS

Buah kerja keras patut menuai hasil sempurna. Hasil rencana aksi (renaksi) Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), diganjar prestasi. Reward untuk kabupaten berjuluk Patokan Esa itu, kans terealisasi. Dana segar sekira Rp9 miliar, jadi ganjaran dari kerja keras jajaran pemerintah besutan Bupati James Sumendap.

Bertengger di peringkat 4 nasional dengan capaian 96,71% untuk 8 area intervensi terkait pencegahan korupsi, jadi sebabnya. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mitra pun sumringah dengan hasil tersebut.

“Ini merupakan buah dari kerja keras jajaran yang ada. Dan tentu saja ini merupakan komitmen pemerintah dan dukungan penuh dari Bupati James Sumendap dan Wakil Bupati Jocke Legi,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) David Lalandos, Selasa (1/2).

Dia mengatakan, target pihaknya yakni 90% terkait renaksi MCP tersebut, terpenuhi berkat kinerja jajaran yang ada. “Yagn dibutuhkan hanya komitmen untuk menyelesaikan apa yang seharusnya dilakukan. Apalagi pak bupati memberikan kewenangan penuh untuk terus memperbaiki kinreja pemerintah apalagi terkait pencegahan korupsi,” tukasnya.

“Jadi, seperti ini, daerah Mitra akan mendapatkan reward dari pemerintah pusat atas capaian dimaksud,” sambungnya.

Namun begitu dia mengharapkan, hasil tersebut tidak akan membuat jajaran terbuai, melainkan terus meningkatkan apa yang sudah diraih. “Kalau bisa, kita lebih dari sekarang. Meski memang peringkat 4 secara nasional itu sudah luar biasa. Namun kalau lebih, kan itu akan lebih baik lagi,” ujar sekda.

Sedangkan, ‘ganjaran’ atas hasil tersebut dikatakannya akan direalisasikan pada tahun anggaran 2023 mendatang. “Hasil final penilaiannya pada awal tahun 2022. Jadi memang ada reward berupa dana dari pemerintah pusat, tapi nanti tahun depan (2023, red),” pungkas sekda. (recky korompis)