Lolak, MS

Korban asusila yang diperbuat sang ayah terhadap anaknya di Desa Tuduaog, Kecamatan Bilalang akan  diberikan pendampingan psikolog oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bоlmоng). Tak hanya psikolog, bahkan akan disediakan pengacara untuk pendampingan dan pengawalan proses hukum.

Hal ini diungkapkan Kepala DP3A Bolmong, Farida Mooduto. “Kita sediakan pisikolog sampai pengacara untuk kasus ini. Kami ingin memastikan bagaimana keadaan korban, terutama bagian psikis. Jangan sampai korban melakukan hal-hal yang tak diinginkan,” ungkap Farida.

Farida juga mengungkapkan, kondisi korban asusila mengalami luka secara fisik dan trauma yang sangat membekas. “Korban trauma, dan ketika bertemu dengan ayahnya seperti ketakutan,” ucap Farida.

Sedangkan untuk pengacara, Farida menyebut telah disiapkan guna mendampingi korban ketika proses hukumnya berjalan.

Farida pun berharap, tak kan ada lagi kasus seperti ini di Kabupaten Bolmong. “Karena kasus-kasus seperti ini merusak masa depan anak-anak, terutama di Bolmong. Semoga ke depannya tak ada lagi,” pungkas Farida.^{(yadi mokoagow)}