Manado, MS

Mimpi Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (Olly-Steven), tatkala menjadikan Sulawesi Utara (Sulut) sebagai ‘Penang’ (Malaysia) di Indonesia, semakin nyata. Hal itu dengan dibangun sejumlah Rumah Sakit (RS) berkelas nasional maupun internasional. Kali ini, RS Mata Provinsi Sulut berfasilitas modern siap berikan layanan paripurna. Bahkan RS khusus Mata ini memiliki peralatan yang serba modern dan akan menjadi kebanggaan masyarakat.

Diketahui, Gubernur Olly Dondokambey melakukan pengguntingan pita sebagai tandai soft launching RS Mata, Kamis (3/6).  “Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Sulut dalam pelayanan kebutuhan penyakit mata dapat dilakukan di sini,” kata Gubernur Olly.

Olly berharap RS Mata dapat dirampungkan pada Desember 2021 mendatang. “Makanya belum ada prasasti peresmian. Saya harapkan 6 bulan kedepan selesai semua sehingga pada Desember atau HUT Provinsi Sulut sudah selesai dan dapat diresmikan,” ungkap Gubernur Olly.

Diketahui, pembangunan fasilitas kesehatan di Sulut ini, mendapat kucuran dana sebesar Rp100 Miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Namun demikian Pemprov Sulut akan menambahkan Rp15 Miliar untuk fasilitas peralatan RS Mata.

“Pemprov akan memberikan tambahan dana dari DAK sebesar Rp15 Miliar untuk fasilitas peralatan,” ujarnya.

Rumah Sakit Mata yang terletak di Jalan WZ Yohanes Nomor 1 Wanea Manado, akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana terbaik, bahkan dokter dengan kemampuan sumber daya manusia yang profesional.

“Dokter-dokter spesialis mata profesional akan menangani pasiennya agar supaya pelayanan terhadap masyarakat lebih baik. Kualitas SDM kesehatannya yang unggul serta mampu melayani dengan sepenuhnya tanpa pilih kasih,” ungkap Olly.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debby Kalalo mengatakan bangunan rumah sakit khusus mata memiliki luasan kurang lebih 12.040 meter persegi. Terdiri dari dua lantai basement dan 4 lantai gedung utama. 

Pembangunan gedung utama berfungsi sebagai ruang rawat inap, ICU, ruang bedah (OK), Ruang Pre operasi, ruang post operasi ruang OK Lasik, poliklinik dan ruang tunggu dengan luas total 11.736 M2.

Untuk jenis perawatan terdiri dari ruang rawat inap 30 tempat tidur, ICU dengan dua tempat tidur, ruang bedah 5 unit, ruang Pre Operasi 4 tempat tidur, 6 kursi, ruang post operasi 7 tempat tidur, 7 kursi, ruang Lasik 2 unit, ruang poliklinik 11 klinik.

“Fasilitas layanan yang diberikan merupakan yang terbaik,” ujar Kalalo.

Hal yang sama disampaikan Kepala RS Mata Sulut Vonnie Dumingan, bahwa jenis unggulan pelayanan di RS ini meliputi pemeriksa pengunjung diagnostik penyakit dengan kelainan retina, pemeriksaan penunjang diagnostik penyakit dengan kelainan mata pada anak, pemeriksaan pengunjungan diagnostik penyakit glaukoma dan pemeriksaan penunjang diet penyakit infeksi pada mata.

“Sebelumnya fasilitas ini hanya untuk tujuh layanan, tetapi sekarang ditingkatkan menjadi 11,” bebernya. (sonny dinar)