Pimdekot Minta KPU Aktif Berkomunikasi

Dianggarkan Pemkot Manado


Manado, MS

Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang mengatakan, proposal permintaan anggaran yang dimasukkan KPU ke Pemkot Manado seharusnya terus ditindaklanjuti.

Menurutnya, pihak pemerintah sudah membahas dengan DPRD. Namun, setelah dimasukkan, KPU Manado terkesan seperti menunggu bola. "Intinya komunikasi, dan kami menghimbau itu dilakukan berulang-ulang KPU Manado ke pemerintah. Saat pembahasan kami bicarakan singkat dengan pemkot yang berkompeten menyusun dan mengeksekusinya, bukan dewan," kata Sualang, Sabtu (3/8) kemarin.

Jika hanya tinggal diam, kata Sualang, akan rumit, karena ini menyangkut efisiensi anggaran, sehingga langkah koordinasi disarankan berlaku.

Kemudian setelah terdapat pembahasan kecil itu dilakukan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkot Manado disampaikan ada titik terang.

"Seluruh totalnya bisa jadi tidak sepenuhnya dalam APBD Perubahan 2019, tapi masih ada  di APBD Induk 2020 nanti," imbuhnya.

Usulan permintaan KPU Manado itu sendiri, ternyata mendapat respon dari Pemkot Manado dengan akan memberikan bantuan hibah.

Melalui penyampaian Kepala Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPK-AD) Johnly Tamaka menuturkan, jumlah yang akan turun tak seperti diminta Rp 6 miliar.

KPU Manado sendiri bergantung kepada anggaran pemberian pemerintah daerah melalui APBD, meski mereka akan dapat bantuan dari pusat juga.

“Sudah dibacarkan dengan dewan dan TAPD, melalui dana hibah APBD-P 2019 dianggarkan, tapi sekali lagi tak seperti yang diminta jumlahnya dan besaranya belum ditentukan," ungkapnya. (devy kumaat)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting