Manado, MS

Kabar penyegaran di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) kian  kencang berhembus pasca Pemilihan Umum (Pemilu). Sederet nama mulai ditakar. Paling mengejutkan, nama-nama yang akan mengisi kabinet pemerintahan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (OD-SK) disebutkan berasal dari Kabupaten/Kota yang ada di bumi Nyiur Melambai.

Sesuai pernyataan Gubernur Olly, pelaksanaan mutasi jabatan akan dilaksanakan usai Pemilu 17 April 2019.

Sejumlah birokrat jabatan pimpinan tinggi pratama Pemprov Sulut tergambar mulai gelisah dikarenakan pengisian kabinet ‘Sulut Hebat’ milik OD-SK bakal diisi pejabat dari 15 Kabupaten/Kota.

“Sesuai undang-undang, dari provinsi lain juga bisa,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw, kepada awak media di Kantor Gubernur, Rabu (22/5) kemarin.

Rolling menurut Kandouw, sedang berproses. “Tadi saja sedang dibahas. Karena ada lagi tambahan yang urus pensiun,” ungkapnya.

“Semua berpeluang untuk ditarik mengisi kursi pejabat eselon II, III dan IV di Pemprov Sulut,” tandas Kandouw.

Dijelaskan, semua pejabat memiliki peluang yang sama dikarenakan Pemprov memakai sistem lelang jabatan atau yang dikenal dengan istilah open bidding.

“Ini kan open bidding. Jadi, terbuka untuk umum. Sebab, kami mencari yang profesional dan berkompeten,” pungkasnya.

Pengamat politik dan pemerintahan Taufik Tumbelaka mengapresiasi langkah OD-SK jika kabinetnya diisi dari luar lingkup Pemprov Sulut.

“Wajar ditarik dari luar. Bisa dilihat sendiri kualitas pejabat eselon II saat ini. Ada yang masih jalan di tempat,” ucap Tumbelaka.

Direktur Eksekutif Tumbelaka Academic Centre (TAC) ini pun menanti pejabat dari luar Pemprov Sulut.

“Diharapkan jika OD-SK menarik pejabat Kabupaten Kota menjadi pejabat di Pemprov Sulut dapat terseleksi dengan baik agar tidak membuat langkah-langkah blunder dalam kabinet OD-SK nanti,” tukasnya.

Adapun beberapa nama pejabat dari Kabupaten/Kota yang santer disebut masuk gerbong pemerinthan OD-SK, di antaranya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Manado Erwin Kontu. Sementara dari Minahasa Utara (Minut) ada nama Revino Dondokambey, mantan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Minut.

Sedangkan dari Kota Bitung ada birokat potensial layak berada di level provinsi, yaitu Kepala Dinas Pendapatan Daerah Bitung Ferdinand Tangkudung. Untuk Minahasa dan Kota Tomohon ada birokrat handal seperti Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Reviva Maringka dan Dolvin Karwur yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pendidikan Tomohon. (sonny dinar)