Tomohon, MS

Konsisitensi Walikota Tomohon Caroll Senduk SH dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu, terus dilakukan. Buktinya di Tahun 2024 ini, Walikota Tomohon, melalui Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Daerah Kota Tomohon telah mengumumkan penambahan kuota dalam Program Penyediaan Rumah Layak Huni tahun ini dari 50 menjadi 60 unit Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan 10 unit rumah yang masuk program Bedah Rumah. 

"Yah untuk program ini akan disebar di 44 kelurahan di seluruh Kota Tomohon di tahun 2024 ini. Ini dilakukan sebagai upaya nyata pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan dan akses perumahan bagi masyarakat," ujar Kepala Dinas Kawasan Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Daerah Kota Tomohon, Joice Taroreh didampingi oleh Kepala Bidang Penataan Perumahan, Steva Senduk ST kepada sejumlah wartawan akhir pekan kemarin.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk kriteria calon penerima bantuan, mereka menekankan bahwa program ini diperuntukkan bagi pemilik tanah yang sah, belum memiliki rumah dengan kondisi tidak layak huni, belum pernah menerima bantuan perumahan dari pemerintah sebelumnya, memiliki penghasilan sesuai upah minimum, dan bersedia untuk berpartisipasi dalam program ini.

"Nantinya, warga yang layak masuk kategori penerima bantuan akan mendapatkan dana sebesar Rp 20 juta untuk melakukan rehabilitasi (rebab) rumah agar layak dihuni," ungkap Joice Taroreh.

Lebih lanjut, Joice juga menjelaskan rincian alokasi dana bantuan. "Persentase pembagian bantuan akan mencakup kurang lebih Rp 17 juta untuk bahan bangunan, sementara sisanya akan digunakan untuk membayar pekerja atau tukang yang terlibat dalam proses rehabilitasi rumah," tambahnya.

Sementara itu adapun 10 unit Bedah Rumah yang akan disediakan dalam program ini akan melibatkan kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI), untuk memastikan kelancaran pelaksanaan serta efisiensi dalam proses perbaikan rumah.

Walikota Caroll Senduk sebelumnya pernah menyampaikan bahwa dirinya sangat berkomitmen untujk membantu dan merealisasikan program yang pro masyarakat kurang mampu. khususnya mereka yang membutuhkan perbaikan atau penyediaan rumah layak huni.

"Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak untuk ditinggali. Kolaborasi antara pemerintah, TNI, dan seluruh stakeholder terkait menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan program ini," ujar Walikota.(rommykaunang)