BANGSA Indonesia patut berbangga. Kehadiran mobil listrik Kasuari, jadi bukti nyata sumber daya, kualitas dan potensi yang dimiliki anak bangsa, patut dibanggakan.

Hal itu disadari pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Menyanjung ide, inovasi dan kerja keras anak bangsa Indonesia ini, PT PLN tidak tinggal diam. Merangkul Universitas Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), program PLN-ITS Explore Indonesia diluncurkan. ITS merupakan kampus pengembang mobil listrik Kasuari.

Setelah menempuh sekira 9.800 Kilometer (Km), mobil listrik Kasuari tiba di Manado, Jumat (29/3). Kasuari langsung melakukan charging di Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) yang terletak di Kantor PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Kedatangan mobil Listrik tersebut sudah ditunggu oleh segenap karyawan PLN. Kasuari disambut langsung General Manager (GM) PLN UIW Suluttenggo, Christyono dan jajaran manajemen.

Perjalanan yang bertajuk PLN-ITS Explore Indonesia tersebut dalam rangka pengujian durability, safety dan performance mobil. Sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia, bahwa bangsa Indonesia mampu mengembangkan teknologi mobil listrik. Sampai saat ini total perjalanan mobil ini telah menempuh kurang lebih 9.800 Km. Dimulai dari Surabaya, Kasuari telah melintasi Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Perjalanan explorasi tersebut terus dilanjutkan hingga Papua dan kembali lagi ke Surabaya dengan total jarak 15.000 km.

“PLN mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya pengembangan mobil listrik di Indonesia seperti yang saat ini dilakukan oleh rekan-rekan kita dari ITS. Infrastruktur penunjang mobil listrik seperti SPLU, telah kami sediakan. Sehingga PLN telah siap, apabila nantinya masyarakat beralih menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan sehari-hari,” terang Christyono.

Untuk diketahui, tim yang beranggotakan mahasiswa dan dosen ITS tersebut mampu membuat mobil listrik dengan menggunakan 80 persen komponen yang berasal dari dalam negeri. Itu dikatakan Ketua Tim PLN-ITS Explore Indonesia, Agus Muchlisin.  “Selama perjalanan pengujian ini kami mendapati bahwa mobil listrik lebih efisien dalam hal konsumsi energi, dengan 1 kWh mobil ini mampu menempuh 5 Km. Sehingga, di masa depan mobil listrik akan menjadi alternatif kendaraan yang digunakan oleh masyaraka,” terang Agus.

Mobil klistrik Kasuari dipamerkan kepada masyarakat di sejumlah kawasan bisnis terkena di Manado. Selain pameran, PLN juga menginisiasi kegiatan bertajuk ‘Electric Fun Day’, dimana masyarakat akan diajak senam bersama, lomba memasak menggunakan kompor induksi dan ada promo diskon tambah daya hingga 100 persen oleh PLN UP3 Manado.”Mari ikuti dan ramaikan acara Electric Fun Day, akan ada berbagai hadiah menarik dan promo diskon tambah daya dari PLN,” kunci Christyono.(yaziin solichin)