Senyum aparat desa di Bolaang Mogondow Timur (Boltim) bakal melebar. Pemerintah Daerah (Pemda) memikirkan untuk menaikkan gaji para perangkat ini. Hasil kerja mereka berpotensi dibayar Rp5 juta.

Bupati Boltim Sehan Landjar menyampaikan, ada tiga Surat Keputusan (SK) yang masih dalam pertimbangan untuk dia tandatangani. SK itu terkait dengan gaji perangkat desa yang sesuai aturan presiden yakni Rp2,2 juta rupiah. Kedua, SK yang disodorkan Sekretaris Daerah Rp3,5 juta rupiah dan terakhir adalah kebijakannya Rp5 juta rupiah.

“Saya tinggal pilih SK yang mana. Saya berani menandatangani gaji sampai 5 juta rupiah tapi saya lihat dulu kinerja perangkat desa, apakah maksimal atau tidak,” ujar Eang sapaan akrab bupati.

Menurutnya, ada alasannya mengapa pemda harus menaikkan gaji mereka. Hal itu karena perangkat desa, merupakan ujung tombak di desa. Selain itu, agar tugas pelayanan kepada masyarakat terus dimaksimalkan.

“Makanya jangan heran, ketika pelayanan di desa kurang maksimal, karena perangkat desa, sering mencari tambahan penghasilan di luar yang berdampak pada pelayanan,” kata Bupati Boltim dua periode ini. 

Diketahui, gaji perangkat desa sudah beberapa kali mengalami kenaikkan. Mulai dari Rp1,5 juta rupiah dan sekarang sekarang Rp3,5 juta. (pasra mamonto)